Siswi SMK di Deli Serdang Tewas Usai Diperkosa Teman Lelakinya

Murianews, Medan – Seorang siswi SMK di Deli Serdang berusia 15 tahun tewas usai diperkosa teman lelakinya. Peristiwa memilukan ini terjadi di Kota Medan, Sumatera Utara.

Pelaku pemerkosaan yang masih berusia 17 tahun dan berstatus pelajar itu telah berhasil ditangkap kepolisian setempat.

Kasus ini viral di media sosial setelah diunggah akun Instagram @medanviralinfo. Dalam video yang diunggah, tampak isak tangis keluarga di hadapan jenazah yang telah ditutupi kain. Di video itu juga memperlihatkan foto terduga pelaku yang berdiri dengan keadaan tangan terbogol.

Orang tua korban mengungkapkan, putri pertamanya itu pergi ke sekolah Jumat (1/12/2023) pagi. Namun, korban tak kunjung pulang hingga malam. Padahal, teman-temannya sudah pulang.

Seorang teman korban kemudian memberitahu orang tua korban, bila korban mengikuti ektrakurikuler. Namun, hingga malam hari orang tua korban tak kunjung mendapatkan kabar.

Tak lama, orang tua korban mendapat telepon dari nomor koban. Namun, saat diterima panggilan itu, bukan korban yang berbicara di balik telepon tersebut.

”Saya angkat rupanya yang ngomong itu ibu-ibu memberi tahu kondisi dan posisi anak saya,” kata orang tua korban, dikutip dari Tribunnews.com, Selasa (5/12/2023).

Setelah mendapatkan kabar itu, orang tua korban langsung menuju ke sebuah kos-kosan di Kota Medan. Setibanya di sana, orang tua korban kaget dengan keadaan putrinya itu.

Saat itu, korban tak sadarkan diri dengan luka di organ intimnya. Di lokasi juga ditemukan ditemukan beberapa botol kemasan yang diduga isinya dicampur dengan obat.

Tak hanya itu, banyak juga ditemukan alat kontrasepsi baru maupun bekas. Bahkan, saat itu putrinya itu sudah tak lagi menggunakan seragam sekolah.

”Celananya yang dipakai sudah nggak itu lagi, anak saya sudah pakai celana training, bukan pakaian sekolahnya lagi,” ucapnya.

Korban kemudian dilarikan ke klinik untuk mendapatkan perawatan dan selanjutnya dibawa pulang. Namun, keesokan harinya, korban kembali kejang-kejang, mulut dan hidungnya mengeluarkan busa.

Korban kemudian Rumah Sakit Haji Adam Malik. Namun, setibanya di rumah sakit, korban dinyatakan meningga dunia.

Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa mengatakan, pihaknya telah menangkap pelaku.

”Satu pelaku sudah kita diamankan, statusnya saat ini sudah tersangka,” kata Fathir, Selasa (5/12/2023).

Dari pemeriksaan, korban dan pelaku baru kenal selama dua minggu. Pelaku diketahui memperkosa korban sebelum akhirnya meninggal dunia.

”Untuk hasil sementara, korban memang mengalami kekerasan seksual (pemerkosaan) sebelum meninggal dunia,” katanya.