Empat Jurus Menkes Hadapi Covid-19 di Indonesia
Zulkifli Fahmi
Sabtu, 16 Desember 2023 16:47:00
Murianews, Jakarta – Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyiapkan empat jurus menghadapi pandemi selanjutnya. Salah satunya Covid-19 yang beberapa waktu terakhir menunjukkan kenaikan.
Empat jurus itu diungkapkannya dalam diskusi Diskusi Kedaulatan Kesehatan yang disiarkan di kanal YouTube Media Center Indonesia Maju, Kamis (14/12/2023) lalu.
Dalam diskusi itu, dalam menghadapi pandemi, Budi Gunadi Sadikin mengibaratkannya seperti halnya berperang. Maka perlu strategi atau jurus yang perlu disiapkan.
Budi mengatakan, saat itu ia berdiskusi dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat penandatanganan untuk tenaga Cadangan kesehatan.
Dalam diskusi itu, Budi mengungkapkan ada tiga jenis perang yang dihadapi manusia. Pertama, perang dengan alam. Kedua, perang sesama manusia, dan ketiga perang menghadapi patogen atau pandemi.
Budi lantas menjelaskan strategi-strategi dalam perang menghadapi pathogen atau pandemi. Strategi pertama yang dibutuhkan yakni tenaga kesehatan cadangan. Ia mengibaratkannya sebagai pasukan militer dalam perang.
”Tenaga cadangan kesehatan, sama seperti militer. Kita bikin juga cadangan kesehatan secara digital. Jadi kita catat secara digital orang-orang kita yang punya pengalaman menghadapi bencana tuh gimana dan siapa dan itu bisa dipanggil at anytime,” katanya seperti dikutip Murianews.com, Sabtu (16/12/2023).
Stategi selanjutnya yakni alat-alat kesehatan atau sarana kesehatan yang diibaratkannya sebagai senjata perang.
”Jadi kalau pertahanan punya pabrik senjata, kita (kesehatan) punya pabrik alat suntik, RnD (Research and Development), segala macam,” tuturnya.
Strategi ketiga, lanjut Budi, diperlukan adanya lab PCR di seluruh wilayah kabupaten dan kota di Indonesia. Lalu yang keempat diperlukan amunisi senjata pamungkas seperti teknologi DNA rekombinan dan lain-lain.
”Lab itu intel kesehatan untuk melihat virusnya datang dari mana. Kita juga perlu ada Laboratory Genomic Sequencing. Jadi kalau kita sudah tahu musuh-musuh kita yang buat ratusan juta orang mati dari hewan, kita sudah siapkan strateginya Integrated One Health,” katanya.
Murianews, Jakarta – Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyiapkan empat jurus menghadapi pandemi selanjutnya. Salah satunya Covid-19 yang beberapa waktu terakhir menunjukkan kenaikan.
Empat jurus itu diungkapkannya dalam diskusi Diskusi Kedaulatan Kesehatan yang disiarkan di kanal YouTube Media Center Indonesia Maju, Kamis (14/12/2023) lalu.
Dalam diskusi itu, dalam menghadapi pandemi, Budi Gunadi Sadikin mengibaratkannya seperti halnya berperang. Maka perlu strategi atau jurus yang perlu disiapkan.
Budi mengatakan, saat itu ia berdiskusi dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat penandatanganan untuk tenaga Cadangan kesehatan.
Dalam diskusi itu, Budi mengungkapkan ada tiga jenis perang yang dihadapi manusia. Pertama, perang dengan alam. Kedua, perang sesama manusia, dan ketiga perang menghadapi patogen atau pandemi.
Budi lantas menjelaskan strategi-strategi dalam perang menghadapi pathogen atau pandemi. Strategi pertama yang dibutuhkan yakni tenaga kesehatan cadangan. Ia mengibaratkannya sebagai pasukan militer dalam perang.
”Tenaga cadangan kesehatan, sama seperti militer. Kita bikin juga cadangan kesehatan secara digital. Jadi kita catat secara digital orang-orang kita yang punya pengalaman menghadapi bencana tuh gimana dan siapa dan itu bisa dipanggil at anytime,” katanya seperti dikutip Murianews.com, Sabtu (16/12/2023).
Stategi selanjutnya yakni alat-alat kesehatan atau sarana kesehatan yang diibaratkannya sebagai senjata perang.
”Jadi kalau pertahanan punya pabrik senjata, kita (kesehatan) punya pabrik alat suntik, RnD (Research and Development), segala macam,” tuturnya.
Strategi ketiga, lanjut Budi, diperlukan adanya lab PCR di seluruh wilayah kabupaten dan kota di Indonesia. Lalu yang keempat diperlukan amunisi senjata pamungkas seperti teknologi DNA rekombinan dan lain-lain.
”Lab itu intel kesehatan untuk melihat virusnya datang dari mana. Kita juga perlu ada Laboratory Genomic Sequencing. Jadi kalau kita sudah tahu musuh-musuh kita yang buat ratusan juta orang mati dari hewan, kita sudah siapkan strateginya Integrated One Health,” katanya.