Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jakarta – Partai Amanat Nasional (PAN) memberikan klarifikasi terkait pernyataan ketua umumnya, Zulkifli Hasan yang menyinggung soal ucapan amin dalam salat.

Sekjen PAN Eddy Soeparno mengatakan yang disampaikan Zulhas adalah cerita tentang kondisi di masyarakat yang ia temui.

Salah satu contohnya adalah ketika bacaan salat diasosiasikan pada pasangan tertentu.

Soeparno menyampaikan apa yang disampaikan Zulhas dalam video juga pernah disinggung Ustaz Adi Hidayat dan Ustaz Abdul Somad.

”Misalnya ketika ada yang melafazkan Amiin nanti justru dirujuk atau diasosiasikan dengan salah satu capres. Karena itu akhirnya memilih untuk melafazkan Amiin dalam hati. Rupanya gejala unik ini juga pernah diceritakan oleh dua ulama kondang seperti Ustaz  Adi Hidayat dan Ustaz Abdul Somad sebelumnya,” kata Eddy dikutip dari Detik.com, Rabu (20/12/2023).

Soeparno menegaskan, apa yang disampaikan Zulhas tak ada niat untuk menyampaikan humor yang dibuat-buat apalagi, melecehkan agama Islam.

”Pak Zulhas hanya menyampaikan cerita yang ia dengar dan temukan di masyarakat. Jadi bukan sesuatu yang mengada-ada apalagi melecehkan. Sama sekali tidak dan karenanya harus diluruskan, karena kami menduga telah dikemas dan diviralkan secara negatif oleh oknum-oknum tertentu,” tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, beredar potongan video Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menyebut ada fenomena di masyarakat yang tak mau menyebutkan amin saat salat.

Video tersebut merupakan potongan video saat ia berpidato dalam forum Rakernas Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI).

Dalam agenda itu sendiri, Zulhas hadir sebagai Menteri Perdagangan RI. Sebelum Rakernas berlangsung, acara lebih dulu dimulai dengan deklarasi dukungan pada Prabowo-Gibran.

Selain menyinggung ucapan amin dalam salat, di Rakernas APPSI itu, Zulkifli Hasan juga menyinggung soal adanya masyarakat yang tak mengeluarkan telunjuknya ketika tahiyat akhir dalam salat dan menggantinya dengan dua jari.

Dalam video itu, Zulhas mengatakan fenomena itu muncul dari rasa cintanya masyarakat pada Prabowo Subianto.

Seperti diketahui, amin identik dengan akronim Capres-Cawapres nomor urut satu Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN).

Zulhas menyebut cerita itu ia dapati di masyarakat dan kemudian disampaikan pada seorang kiai.

”Kalau salat Magrib baca Al-Fatihah Walad Dhollin ada yang diam sekarang Pak, ada yang diem sekarang, ada pak sekarang diem, lho kok diem ada pak sekarang yang diem. Saking cintanya sama Pak Prabowo itu. Itu kalau tahiyatul pak kiai, tahiyatul akhir akhir kan gini (menunjuk jari telunjuk) pak kiai , sekarang banyak gini (menunjuk dua jari) pak,” kata Zulhas dalam video tersebut.

Komentar