Pemilu 2024
Beda Nasib Dede Sunandar vs Komeng di Pileg 2024
Zulkifli Fahmi
Kamis, 22 Februari 2024 17:30:00
Murianews, Bekasi – Nama komedian, Dede Sunandar dan Alfiansyah Komeng menyita perhatian publik dalam Pemilihan Legislatif atau Pileg 2024 ini.
Sama-sama nyaleg pada Pemilu 2024, nasib Dede Sunandar dan Komeng bak langit dan bumi. Suara Komeng melambung tinggi, sedangkan Dede nyungsep.
Komeng diketahui mencalonkan diri menjadi anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) di dapil Jawa Barat. Per Kamis (22/2/2024) pukul 17.00 WIB, dari progres data yang masuk sebesar 60,77 persen, Komeng sudah mengantongi 2.030.258 suara atau 19,99 persen.
Komeng dipastikan lolos dengan torehan suara yang sulit terkejar. Pesaing terdekatnya, Aanya Rina Casmayanti bahkan hanya mendapatkan 843.340 suara atau 8,3 persen saja.

Suara Alfiansyah Komeng dalam Pileg DPD RI. (Istimewa/pemilu2024.kpu.go.id)
Berbeda dengan nasib yuniornya, Dede Sunandar. Komedian muda yang pernah bareng dengan Sule di sebuah program televisi ini, nyalon sebagai Anggota DPRD Kota Bekasi lewat Partai Perindo.
Dede Sunandar berkompetisi di Dapil Kota Bekasi 5. Di dapil ini, per 22 Februari 2024 pukul 14:00 WIB, dari progress data sebanyak 36.60%, Partai Perindo yang menjadi armada Dede di Pileg 2024 Kota Bekasi ini hanya mendapatkan 75 suara.
Dede yang berada di nomor urut 3 pun hanya mampu mendulang 11 suara saja. Jumlah tersebut sama dengan Rentina Sitorus, Caleg Partai Perindo nomor urut 1 di dapil yang sama dengan Dede.
Saat ini baru 515 dari 1407 TPS yang memasukkan datanya per waktu tersebut. Artinya, masih ada sekitar 893 yang belum memasukkan datanya. Jadi, masih ada kemungkinan Dede Sunandar mendapatkan suara tambahan.

Suara Dede Sunandar di Dapil 5 Pileg DPRD Kota Bekasi. (Istimewa/pemilu2024.kpu.go.id)
Namun, jumlah suara yang didapat Dede tak sejalan dengan modal yang dikeluarkan. Dalam sebuah program televisi ”Bukan Umbar Janji” di Trans7, Dede mengaku sudah menjual dua mobilnya untuk keperluan kampanye di Pileg Kota Bekasi ini.
”Mobil satu dapet, keluar dua. (Jual mobil) dua. Tinggal satu lagi, nih (mobil di rumah),” kata Dede Sunandar.
Kendati begitu, Dede Sunandar tidak menyesal karena ia dapat memetik ilmu serta pengalaman selama bertemu langsung dengan rakyat.
”Tapi nggak pernah ada penyesalan. Enggak apa-apa (kalau tidak terpilih). Kan, ada pembelajaran dari situ,” tandasnya.



