Pilkada 2024
Ibu Kota Dipindah, Gubernur DKI Jakarta Tetap Dipilih Rakyat
Zulkifli Fahmi
Senin, 4 Maret 2024 21:25:00
Murianews, Jakarta – Gubernur DKI Jakarta tetap dipilih secara langsung. Itu disampaikan Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad sebagai merespon pembahasan RUU Daerah Khusus Jakarta (DKJ) usai Ibu Kota Negara dipindah ke IKN Nusantara di Kalimantan.
Menurutnya, baik pemerintah maupun partai politik memiliki keinginan Gubernur Daerah Khusus Jakarta dipilih langsung oleh rakyat seperti pilkada-pilkada daerah lain.
Politikus Gerindra itu menepis kabar pemilihan Gubernur Jakarta dilakukan lewat mekanisme lain. Menurutnya, kabar tersebut adalah keliru.
”Jadi, kalau ada informasi yang menyatakan bahwa untuk Gubernur Daerah Khusus Jakarta itu ditetapkan dengan mekanisme yang lain, itu adalah pendapat yang keliru dan mungkin belum ter-update perkembangan terkini,” jelasnya dikutip dari laman resmi DPR RI, Senin (4/3/2024).
Ia menegaskan, dalam pembahasan RUU DKJ, pemerintah dan DPR RI telah menyepakati pemilihan Gubernur Jakarta tetap dipilih langsung oleh rakyat. Kesepakatan itu telah dicapai sebelum masa reses.
”Jadi sebelum reses, DPR RI telah bersepakat dengan pemerintah bahwa pembahasan UU Daerah Khusus Jakarta, Gubernur Daerah Khusus Jakarta akan dipilih melalui mekanisme pemilihan langsung oleh rakyat atau pilkada,” ujarnya.
Di sisi lain, meski DPR RI telah menerima surat presiden (supres) tentang kelanjutan pembahasan RUU DKJ. Namun, Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR RI Achmad Baidowi (Awiek) mengatakan belum menerima penugasan untuk membahas RUU itu.
”Sampai saat ini belum ada penugasan ke Baleg untuk membahas RUU DKJ, kita tunggu aja rapat Badan Musyawarah (Bamus),” katanya terpisah.
Awiek mengatakan belum ada pula pembahasan soal mekanisme pemilihan Gubernur DKJ. Menurutnya, penentuan mekanisme itu tergantung dinamika politik di lapangan.
”Belum ada pembahasan, ya tapi tergantung dinamika politik di lapangan, kalau fraksi-fraksi dan pemerintah sepakat bahwa Gubernur melalui pilkada, ya pilkada,” kata politikus PPP itu.



