Jokowi Bakal Digeruduk Massa di Hari Perempuan Internasional
Zulkifli Fahmi
Selasa, 5 Maret 2024 16:15:00
Murianews, Jakarta – Beredar flyer ajakan aksi untuk menggereuduk Istana Kepresidenan. Flyer bernarasikan ”Perempuan Indonesia Geruduk Istana, Adili Jokowi Perusak Demokrasi!” itu diunggah akun Instagram KontraS dan Mahardikakita, Senin (4/3/2024).
Dalam unggahan itu disebutkan, aksi akan digelar bertepatan pada Hari Perempuan Internasional 2024 yang jatuh, Jumat (8/3/2024). Massa rencananya berkumpul di Bawaslu RI Jalan MH Tamrin Nomor 14 Jakarta Pusat pukul 07.00 WIB.
Pada unggahan itu menyebutkan, Presiden Joko Widodo alias Jokowi dalam 10 tahun pemerintahannya mengabdi pada pasar, pembangunan dan investasi yang memiskinkan serta mengeksploitasi tenaga kerja sekaligus alam.
”Di masa pemerintahannya pula, kebijakan-kebijakan anti-rakyat - massifnya kriminalisasi para kejuang keadilan, peminggiran hak-hak masyarakat adat dan kelompok rentan - impunitas atas kasus-kasus pelanggaran berat HAM serta pengkhianatan konstitusi yang berkonsekuensi pada hancurnya demokrasi Indonesia,” tulis akun KontraS Update seperti dikutip Murianews.com, Selasa (5/3/2024).
Mereka juga menyebut, dalam kerangka electoral Jokowi juga melakukan pengkondisian politik dengan tujuan mempertahankan pengaruh dan kekuasaannya. Itu dilakukan sebagai strategi demi mencapai misi pembangunan tersebut.
Akibatnya, kekerasan, diskriminasi dan pemiskinan yang menyasar pada perempuan tidak terhindarkan dan melanggeng ke depannya.
”Momentum Hari Perempuan Internasional yang kini hadir di tengah-tengah massifnya eksploitasi dan penindasan perempuan membuat gerakan perempuan Indonesia memiliki kepentingan untuk mempertahankan demokrasi yang saat ini telah dirusak oleh rezim Jokowi,” tulisnya.
Menurut mereka, perempuan dan rakyat membutuhkan demokrasi agar perjuangan meraih kesejahteraan, kesetaraan dan pembebasan masih dapat dilakukan serta ditempuh bersama-sama untuk menegakkan Hak Asasi Perempuan serta Hak Asasi Manusia.
”Oleh karena itu, Perempuan Indonesia mengajak seluruh elemen rakyat aksi bersama dan menggeruduk Istana Negara di Hari Perempuan Internasional untuk menyeret Jokowi perusak demokrasi agar diadili!
#AdiliJokowi
#GerudukIstana
#PerempuanIndonesiaMelawan,” tulisnya.



