Kamis, 20 November 2025

Murianews, Jakarta – Demo hak angket di depan Gedung DPR RI, Selasa (5/3/2024) berlangsung ricuh. Massa pendukung bergulirnya hak angket DPR membakar baliho wajah Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Sebelum dibakar, baliho itu disobek dan disayat-sayat massa aksi. Pagar-pagar yang digunakan untuk memasang gambar itu pun rusak dan nyaris roboh. Beruntung polisi bertindak cepat dengan memotong tali pengikatnya.

Aksi di depan Gedung MPR-DPR RI itu diketahui dilakukan oleh dua kubu, yakni pendukung hak angket dan menolak hak angket.

Meski telah disekat, kericuhan tak terhindarkan. Aksi saling lempar botol pun terjadi.

Melansir dari Liputan6.com, aksi saling lempar botol itu terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. Diduga, lemparan botol awalnya datang dari kubu tolak hak angket.

Kondisi tersebut pun membuat geram kubu pendukung hak angket. Meski begitu, orator meminta massa untuk tidak terprovokasi.

”Tolong ya massa kita jangan terprovokasi, massa aksi jangan terprovokasi. Kita aksi damai,” teriak orator.

Suasana semakin memanas saat massa aksi dorong Hak Angket tersulit emosi. Mereka geram dan membalas lemparan botol tersebut.

Aksi juga diwarnai beredarnya nasi bungkus bergambar Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep. Massa dari pendukuung hak angket pun geram dan ramai-ramai membuangnya.

Aksi juga diiringi dengan lagu perjuangan ”Jangan Kembali Pulang Sebelum Kita Yang Menang” menggunakan pengeras suara.

Kemudian, spanduk yang tadinya berdiri tegak itu pun langsung dibawa ke tengah jalan atau di mana tempat mereka membakar ban bekas. Sambil membakar spanduk dan kayu penopangnya itu, mereka pun berjoget-joget di dekat dengan api.

Kegiatan bakar spanduk ini sempat berjalan selama sekitar lima menit.

Setelahnya, sang orator kembali berorasi dengan pengeras suara dari atas mobil pengeras suara.

”Rakyat tidak bodoh, rakyat tidak mau jadi tumbalnya rezim. Tidak berkah tidak halal bagi dinasti politik yang Bapak Jokowi bangun dari sekarang,” kata orator lainnya.

Tertulis ada 15 tuntutan aksi pendukung Hak Angket DPR. Salah satunya yakni meminta DPR RI menyegerakan penggunaan hak angketnya.

Komentar

Terpopuler