Pemilu 2024
AMIN: Pemimpin Lahir dari Kecurangan Lahirkan Rezim Ketidakadilan
Zulkifli Fahmi
Kamis, 21 Maret 2024 09:03:00
Murianews, Jakarta – Capres nomor urut satu, Anies Baswedan menyebut, kepemimpinan yang lahir dari kecurangan akan menghasilkan rezim ketidakadilan.
Itu diungkapkannya dalam konferensi pers secara daring menanggapi hasil Pilpres 2024 yang diumumkan KPU RI, Rabu (20/3/2024) malam.
”Kepemimpinan yang lahir dari proses yang ternodai dengan penyimpangan, dengan kecurangan akan menghasilkan rezim yang outputnya nanti, keluarannya nanti adalah kebijakan-kebijakan yang penuh dengan ketidakadilan,” kata Anies dikutip dari YouTube miliknya, Kamis (21/3/2024).
Paslon AMIN, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar tak ingin kondisi itu terjadi di Indonesia. Ia pun akan membawa bukti-bukti kecurangan dan penyimpangan yang telah dikumpulkan ke MK.
”Ketika melihat penyimpangan demokrasi, maka langkah yang dilakukan bukanlah marah-marah lalu melakukan agitasi kepada publik. Tapi langkah yang dilakukan adalah mengumpulkan semua sinyalemen semua bukti-bukti untuk kemudian nanti dibawa ke depan Hakim ke depan Mahkamah Konstitusi,” ujarnya.
Ia pun yakin, nantinya akan ada pihak yang berusaha merendahkan usaha konstitusional yang dilakukannya. Di mana, aka nada pihak yang menyebutnya tak dapat menerima kekalahan.
Namun, Anies menegaskan, pihaknya tak ingin membiarkan penyimpangan itu terjadi dan berlalu tanpa perlawanan. Ia tak ingin, penyimpangan yang terjadi menjadi preseden yang buruk bagi generasi mendatang.
”Kami tidak ingin ini menjadi preseden yang buruk bagi generasi-generasi yang akan datang. Biarlah cukup berhenti sampai di sini, jangan ada pembiaran. Bila penyimpangan pelanggaran dibiarkan dia menjadi kebiasaan, bila kebiasaan dibiarkan dia menjadi budaya,” katanya.
Sebelumnya, Cak Imin mengatakan telah meminta tim hukum Timnas AMIN untuk maju ke MK. Langkah itu sebagai upaya memperjuangkan puluhan juta suara yang diberikan masyarakat pada AMIN.
”Kami memutuskan meminta tim hukum Timnas Amin untuk maju ke Mahkamah Konstitusi dan menyampaikan kepada majelis hakim serta publik luas tentang berbagai kekurangan dan penyimpangan yang telah terjadi selama proses pilpres kali ini,” kata Cak Imin dikutip dari YouTube Anies Baswedan, Rabu (20/3/2024) malam.
Ia menilai banyak temuan-temuan yang tidak normal dalam proses demokrasi tersebut. Temuan-temuan itu telah dikumpulkan tim hukum Timnas Amin untuk disampaikan ke MK.
”Kami mempercayakan sepenuhnya proses ini kepada tim hukum yang dipimpin oleh saudara Ari Yusuf Amir dan tentu dikawal dan didukung sepenuhnya oleh tim di bawah kepemimpinan Kapten Timnas Muhammad Syauqi,” kata Cak Imin.
Cak Imin pun meminta para pendukung dan relawan untuk mendukung upaya tim hukum di jalan konstitusional. Ia juga mengimbau untuk terus menjaga etika demokrasi dan suasana kedamaian. Rencananya, gugatan Timnas AMIN itu akan langsung didaftarkan pagi ini.
Diberitakan sebelumnya, KPU menetapkan pasangan calon nomor urut Prabowo-Gibran sebagai pemenang Pilpres 2024 dalam satu putaran.
Mereka memperoleh 96.214.691 suara sah. Prabowo-Gibran unggul di 36 dari 38 provinsi seluruh Indonesia. Pasangan ini juga menang di luar negeri.



