Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jakarta – Titik rawan kemacetan di sepanjang jalur Mudik Lebaran 2024 diimbau jadi perhatian. Pernyataan itu disampaikan Anggota Komisi VII DPR RI Andi Yuliani Paris.

Politikus PAN itu meminta Pertamina memperhatikan titik rawan macet tersebut. Yakni dengan menyiapkan SPBU mini mobile atau satgas-satgas yang bisa melayani titik-titik kemacetan.

”Memang yang perlu diantisipasi adalah daerah seperti Jawa dan kota-kota besar di luar Jawa. Termasuk Sulawesi Selatan dan Bali yang juga merupakan titik-titik rawan,” katanya dikutip dari laman DPR RI, Kamis (21/3/2024).

Ia menilai stok di SPBU masih cukup bertahan. Namun, kondisi itu harus terus dipantau agar SPBU tersebut mampu memenuhi kebutuhan, khususnya di daerah yang menjadi tujuan mudik.

Terkait Elpiji, Pertamina sendiri telah menambah stok untuk beberapa wilayah di Indonesia, baik di timur, barat, maupun tengah. Termasuk di Sulawesi Selatan ada sekitar 200 ribu tambahan stok Elpiji 3 kg.

Andi Yuliani Paris meminta pasokan listrik juga ikut diperhatikan. Gangguan akibat pohon tumbang saat musim hujan diminta dapat diantisipasi.

”Dengan matinya arus listrik tentu berpengaruh kepada operasional SPBU, rest area, dan juga rumah ibadah seperti masjid dan musala akan terdampak dengan kejadian mati listrik ini. Hal ini harus diantisipasi,” tegasnya.

Selain antisipasi perjalanan daerat, Pertamina juga diminta mengantisipasi kebutuhan BBM untuk transportasi laut. Sebab, banyak juga pemudik yang menggunakan transportasi laut.

”Semua titik-titik tersebut harus juga diperhitungkan oleh Pertamina, bukan hanya di SPBU. Tampaknya sudah ada inovasi-inovasi yang dilakukan oleh Pertamina untuk mengantisipasi hal ini,” urainya.

Pihaknya juga meminta agar ada helikopter yang disiagakan untuk mematau titik-titik rawan dari udara. Pemantauan dari udara itu dinilai penting agar persoalan dapat segera diketahui dan teratasi.

”Ini penting juga untuk diperhatikan. Kalau dipantau menggunakan helikopter besar kemungkinan bisa diketahui di mana titik-titik yang membutuhkan BBM,” imbuhnya.

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler