Kembangkan Teknologi AI, Menkominfo Berencana Gandeng China

Murianews, Jakarta – Pemerintah Indonesia berencana mengembangkan tekonologi kecerdasan artifisial atau Artificial Intelligence (AI) dengan menggandeng China.

Itu terungkap usai Menkominfo Budi Arie Setiadi melakukan pertemuan bilateral dengan perwakilan China. Pertemuan bilateral itu berlangsung sebagai bagian dari kegiatan kunjungan kerja Menkominfo di Jenewa, Swiss (27/5).

Untuk menguatkan rencana itu, pihaknya bakal melakukan kunjungan kerja ke Shanghai Juni 2024 mendatang.

”Semoga pertemuan ini membawa kerjasama yang lebih baik untuk kesuksesan bersama,“ kata Budi dalam keterangan resminya seperti dikutip dari Antara, Selasa (28/5/2024).

Dalam pertemuan bilateral di Jenewa, Swiss, Budi berdiskusi dengan Wakil Menteri Perindustrian dan Teknologi Informasi China Shan Zhongde beserta jajarannya. Mereka membahas ajakan kolaborasi di bidang teknologi tersebut.

Secara umum, Menkominfo Budi Arie memaparkan Indonesia memiliki berbagai potensi dalam pengembangan AI dan investasi SDM. Ia yakin talenta digital Indonesia bakal membawa kemajuan untuk munculnya inovasi lainnya dari AI.

Salah satu pembahasan dari pertemuan itu yakni, cara Indonesia memanfaatkan AI untuk memaksimalkan ekonomi digital. Dengan begitu, Indonesia dapat melaju dari negara berkembang menjadi negara maju.

Di sisi regulasi, Indonesia juga mulai merancang aturan jelas untuk pengembangan inovasi AI. Salah satunya diwujudkan dengan merilis kode etik pemanfaatan AI bagi pelaku industri.

Budi berharap, situasi dan potensi tersebut dapat menarik minat China untuk mendukung pengembangan digitalisasi Indonesia lewat AI, khususnya di daerah-daerah pedalaman Indonesia.

Sementara itu, Wakil Menteri Perindustrian dan Teknologi China Zhongde menyatakan negaranya tertarik mendukung Indonesia dalam transformasi digital.

Tidak hanya pengembangan di bidang AI, tapi juga mendukung dari sisi konektivitas dengan pemanfaatan teknologi 5G dan 6G di sektor telekomunikasi.

Dia berharap Indonesia mengirimkan delegasi dalam forum internasional tentang industri digital dan AI yang akan digelar awal September tahun ini di China.

”Kami mengharapkan kerja sama mengenai pemanfaatan AI demi kemajuan rakyat masing-masing negara,” ucapnya.