Gagal di Pilkada 2024, Anies Ancang-Ancang Dirikan Partai
Zulkifli Fahmi
Sabtu, 31 Agustus 2024 11:03:00
Murianews, Jakarta – Anies Baswedan ancang-ancang mendirikan sebuah ormas atau partai politik usai panggung politiknya terenggut. Mantan Gubernur Jakarta itu gagal maju di Pilkada 2024.
Rencana itu diungkapkannya lewat live streaming di akun YouTube miliknya pada Jumat (30/8/2024). Di kesempatan itu, Anies menjelaskan singkat perjalanan politiknya. Ia pun kemudian mengungkapkan akan membangun partai baru bila diperlukan.
’’Bila untuk mengumpulkan semua semangat perubahan yang sekarang makin hari makin terasa besar dan itu jadi sebuah kekuatan diperlukan jadi gerakan maka membangun ormas atau membangun partai baru mungkin itu jalan yang akan kami tempuh,’’ kata Anies seperti dikutip dari YouTube miliknya, Sabtu (31/8/2024).
Anies mengatakan, dorongan membuat partai muncul lantaran dia melihat banyak masyarakat yang menginginkan sistem demokrasi yang setara dan membangun. Ia juga melihat banyak masyarakat yang mulai resah akan banyaknya kepentingan politik elit-elit tertentu.
Karenanya, Anies dalam waktu dekat akan membuat partai untuk mewadahi semangat masyarakat tersebut. Anies sendiri tidak menyebut kapan persisnya dia akan membangun ormas ataupun partai politik tersebut.
Diketahui, Anies mulanya malu-malu untuk maju di Pilkada Jakarta 2024 setelah sebelumnya kalah dalam Pilpres 2024. Namun, ia kemudian dicalonkan PKS, PKB, dan NasDem untuk maju di Pilkada Jakarta 2024 melawan Ridwan Kamil.
Namun, satu per satu partai pendukungnya, yang dulu mencalonkannya di Pilpres 2024 itu balik badan dan memilih mendukung Ridwan Kamil. Partai Buruh dan Hanura pun pontang-panting menyelamatkan Anies untuk maju di Pilkada Jakarta.
Usai putusan MK 60/PUU-XXI/2024, PDIP yang diharap menjadi pintu terakhir Anies untuk maju di Pilkada Jakarta 2024 pun justru memunculkan Pramono Anung-Rano Karno.
Terakhir, PDIP pun berencana memasang Anies di Pilkada Jawa Barat. Anies yang asli Kuningan, Jawa Barat bisa menjadi gaco atau jagoan PDIP yang pas untuk Pilkada Jawa Barat.
Namun di detik-detik terakhir, Anies menyatakan tak maju di Pilkada Jawa Barat. Di tenggat waktu pendaftaran pun Anies masih di kantornya, Jakarta Selatan. PDIP Jawa Barat pun akhirnya memilih Jeje Wiradinata dan Ronal Supradja untuk Pilkada Jabar.



