Berniat Dirikan Partai, Anies Bantah Sebar Formulir dan Rekening
Zulkifli Fahmi
Sabtu, 31 Agustus 2024 15:05:00
Murianews, Jakarta – Anies Baswedan membantah menyebarkan formulir, QR Code hingga nomor rekening sumbangan yang mengatasnamakan pembentukan partai politik bikinannya.
Ia menegaskan, sebaran itu bukan dari pihaknya. Penegasan itu diunggah dalam video singkat melalui akun X (dulu Twitter) miliknya, @aniesbaswedan, Sabtu (31/8/2024).
’’Beberapa waktu ini beredar ada formulir, ada QR code, ada nomor rekening. Ada yang diminta untuk menyumbang, ada yang diminta untuk mendaftar, ada terkait partai dan ormas. Saya ingin tegaskan itu semua bukan dari saya dan kami tidak pernah mengedarkan apa pun juga,’’ kata Anies seperti dikutip Murianews, Sabtu (31/8/2024).
Anies menduga maraknya itu menunjukkan antusiasme masyarakat. Meski mengapresiasinya, namun ia meminta para pendukungnya berhati-hati dan kritis.
’’Saya paham antusiasme itu luar biasa besar. Tapi, harap hati-hati, harap kritis, dan sampai dengan hari ini, hari Sabtu, 31 Agustus 2024, belum ada formulir apapun, belum ada edaran apapun,’’ imbaunya.
Diketahui, Anies Baswedan memberi sinyal akan mendirikan partai politik ketimbang bergabung dengan partai politik usai gagal berkontestasi di Pilkada Serentak 2024.
Ia menyebut, wacana itu datang dari usulan masyarakat yang disampaikan padanya akhir-akhir ini. Menurutnya, wacana itu bisa saja diwujudkan jika semangat perubahan dari masyarakat Indonesia tak berhenti dan semakin membesar.
’’Maka membangun ormas atau membangun partai baru mungkin itu jalan yang akan kami tempuh kita lihat sama sama ke depan,’’ kata Anies dalam kanal Youtube Anies Baswedan, Jumat (30/8/2024).
Anies mengklaim, partainya nanti menjadi wadah bagi gerakan politik perubahan yang mengedepankan substansi dan kesetaraan dalam demokrasi.
’’Semoga tidak terlalu lama lagi kita bisa mewujudkan langkah-langkah kongkrit untuk bisa mewadahi gerakan yang sekarang ini makin hari makin membesar. Menginginkan Indonesia yang lebih setara demokrasi yang lebih sehat politik yang lebih mengedepankan policy gagasan,’’ sambungnya.



