Ia mengimbau masyarakat dan para jurnalis untuk tetap tenang dan menyerahkan kasus itu sepenuhnya pada aparat keamanan.
’’Kami tidak bisa menduga-duga oleh sebab itu biarlah aparat keamanan yang bekerja, jangan ada membuat praduga yang tidak tepat,’’ ujarnya seperti dikutip dari Antara.
Ia pun menyesalkan aksi itu terjadi. Apalagi insiden tersebut terjadi saat tahapan kampanye Pilkada Serentak 2024.
Dia menjelaskan di masa tahapan kampanye ini semua harus tenang dan membiarkan pihak keamanan yang bekerja dengan begitu mendapatkan hasil yang maksimal.
’’Kami sangat sesalkan adanya aksi itu dan siapa pun pelakunya biarlah aparat keamanan yang bekerja untuk itu,’’ katanya di Jayapura.
Sementara itu, Kepala Kepolisian Sektor Kota Heram Iptu Bernadus mengatakan pada kejadian tersebut tidak ada korban jiwa.
Murianews, Jayapura – Kasus pelemparan bom molotov di halaman Kantor Redaksi Jujur Bicara (Jubi), Rabu (16/10/2024), 03.15 WIT membuat Pj Gubernur Papua Ramses Limbong angkat bicara.
Ia mengimbau masyarakat dan para jurnalis untuk tetap tenang dan menyerahkan kasus itu sepenuhnya pada aparat keamanan.
’’Kami tidak bisa menduga-duga oleh sebab itu biarlah aparat keamanan yang bekerja, jangan ada membuat praduga yang tidak tepat,’’ ujarnya seperti dikutip dari Antara.
Ia pun menyesalkan aksi itu terjadi. Apalagi insiden tersebut terjadi saat tahapan kampanye Pilkada Serentak 2024.
Dia menjelaskan di masa tahapan kampanye ini semua harus tenang dan membiarkan pihak keamanan yang bekerja dengan begitu mendapatkan hasil yang maksimal.
’’Kami sangat sesalkan adanya aksi itu dan siapa pun pelakunya biarlah aparat keamanan yang bekerja untuk itu,’’ katanya di Jayapura.
Sementara itu, Kepala Kepolisian Sektor Kota Heram Iptu Bernadus mengatakan pada kejadian tersebut tidak ada korban jiwa.
’’Di tempat kejadian perkara kami telah memeriksa dan mendokumentasikan sejumlah serpihan pecahan botol kaca yang di duga dari bom molotov, lalu bekas keset kain dijadikan sumbu serta kedua mobil yang terbakar akibat lemparan bom molotov,’’ katanya.
Diberitakan sebelumnya, pelemparan bom molotov terjadi di Kantor Redaksi Jubi di Jalan SPG Taruna Waena, Kota Jayapura, Provinsi Papua, Rabu (16/10/2024) pukul 03.15 WIT.
Dalam kejadian itu dua mobil operasional media Jubi yang diparkir di halaman kantor itu terbakar dan rusak. Masih belum jelas apa motif dari kejadian yang masih ditangani pihak polisi ini.
Dari sejumlah saksi mata menyebutkan, dua orang diduga menjadi pelaku pelemparan bom molotov ini. Sebelum kejadian, dua orang terduga pelaku beberapa kali mondar-mandir di depan kantor Redaksi Jubi sejak Selasa (15/10/2024) malam.