Murianews, Medan – Dua calon Gubernur Sumatera Utara (Cagub Sumut), Bobby Nasution dan Edy Rahmayadi mendapatkan penyerangan saat meninggalkan lokasi debat Pilgub Sumut 2024.
Mobil yang ditumpangi keduanya, dilempar batu saat meninggalkan lokasi debat. Penyerangan itu dilakukan sekelompok orang usai debat Pilgub Sumut.
Dalam video yang beredar, terlihat sekelompok orang berdiri di simpang Jalan Pengadilan dan Jalan Kapten Maulana Lubis, tepatnya di depan Lapangan Banteng.
Tiba-tiba, mobil Bobby yang melaju dari Hotel Santika Dyandra, Medan, tempat lokasi debat dilempar batu ketika berbelok ke Jalan Kapten Maulana Lubis.
Padahal, banyak polisi yang berjaga di lokasi.
’’We tangkap, tangkap,’’ terdengar teriakan pria di dalam video usai pelemparan mobil tersebut.
Mobil Bobby tampat tetap melaju bersama rombongan lainnya. Kedua kelompok di sana tampak nyaris bentrok sebelum akhirnya dilerai oleh polisi.
Tim Pemenangan Bobby
Ketua Tim Pemenangan Bobby-Surya, Hinca Pandjaitan membenarkan soal mobil Bobby dilempar. Hinca diketahui berada di lokasi debat kedua tersebut.
’’Benar mobil kandidat kita terkena lemparan,’’ kata Hinca Pandjaitan, seperti dikutip dari Detik.com.
Kejadian serupa juga dialami rivalnya, Edy Rahmayadi. Bedanya, Edy mendapatkan penyerangan saat berjalan bersama pendukungnya ketika meninggalkan arena Debat Pilgub Sumut 2024.
Saat itu, Edy berjalan di tengah-tengah para pendukungnya yang sudah menunggu. Tiba-tiba, ada lemparan ke arah Edy, tapi tak mengenainya.
Setelah itu terlihat kedua kelompok pendukung saling dorong. Terlihat juga ada lemparan botol minuman plastik berulang kali melayang.
Juru Bicara Tim Pemenangan Edy-Hasan, Sutrisno Pangaribuan membenarkan hal tersebut. Sutrisno mengatakan peristiwa itu terjadi saat Edy meninggalkan hotel berjalan kaki untuk menyapa pendukung.
‘’Jadi memang sewaktu kita keluar dari ruangan setelah selesai konfrensi pers, kita keluar menuju halaman hotel, tapi karena teman-teman di sana sudah banyak menyambut akhirnya Pak Edy memilih jalan ke Jalan Pengadilan sampai pada akhirnya mobil yang mengikuti, jadi beliau tidak naik mobil dari hotel,’’ kata Sutrisno Pangaribuan saat dihubungi.
Edy Langsung Naik Mobil
Setelah kejadian itu, Edy kemudian langsung dinaikkan ke dalam mobil. Sementara pendukung yang terkena lemparan dievakuasi karena shock.
’’Jadi setelah ada pelemparan itu, Pak Edy langsung kita masukkan ke mobil untuk segera meninggalkan tempat, sementara yang terkena lemparan tadi langsung dievakuasi ke kursi yang dekat Lapangan Benteng, sempat shock dia mungkin agak kaget,’’ ujarnya.
Sutrisno menilai Edy dilempar terlebih dahulu kemudian ada peristiwa mobil Bobby dilempar. Dia menuturkan jika itu merupakan reaksi yang tidak dirancang.
’’Iya, jadi kami tidak merancang reaksi, tapi kemudian ada reaksi, pihak Bobby juga merasa ada pelemparan dari tim kita itu mungkin reaksi itu, ya anak-anak karena ayahnya dilempar, itu yang terjadi,’’ tutupnya.