Apresiasi itu disampaikan Wakil Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Abdulfattah Sulaiman Mashat saat menerima kunjungan kerja Waka BP Haji Dahnil Anzar Simanjuntak.
Pertama yakni, Sukses Ritual Perhajian. Di mana visi itu memastikan seluruh prosesi ibadah haji berjalan sesuai syariat Islam dengan tertib dan khidmat.
Kedua, Sukses Ekosistem Ekonomi Perhajian. Visi ini berfokus pada pemberdayaan dan kebermanfaatan ekonomi umat melalui layanan haji.
Terakhir, Sukses Peradaban dan Keadaban Penyelenggaraan Haji. Visi ini, menekankan nilai-nilai keadaban, dan pelayanan maksimal bagi jemaah sebagai cerminan karakter bangsa Indonesia.
Merespons itu, Abdulfattah Sulaiman Mashat menyatakan kesiapan dan komitmennya bekerja sama secara penuh dengan Badan Penyelenggara Haji, terutama terkait penyelenggaraan haji yang akan dikawal penuh tahun 2026.
Murianews, Jakarta – Langkah Presiden Prabowo Subianto membentu Badan Penyelenggara atau BP Haji sebagai lebaga setara kementerian mendapat apresiasi Kerajaan Arab Saudi.
Apresiasi itu disampaikan Wakil Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Abdulfattah Sulaiman Mashat saat menerima kunjungan kerja Waka BP Haji Dahnil Anzar Simanjuntak.
Dalam kunjungan itu, Wakil Kepala BP Haji Dahnil Anzar Simanjuntak menyampaikan pesan Presiden Prabowo Subianto terkait visi besar Tri Sukses Penyelenggaraan Haji Indonesia.
Pertama yakni, Sukses Ritual Perhajian. Di mana visi itu memastikan seluruh prosesi ibadah haji berjalan sesuai syariat Islam dengan tertib dan khidmat.
Kedua, Sukses Ekosistem Ekonomi Perhajian. Visi ini berfokus pada pemberdayaan dan kebermanfaatan ekonomi umat melalui layanan haji.
Terakhir, Sukses Peradaban dan Keadaban Penyelenggaraan Haji. Visi ini, menekankan nilai-nilai keadaban, dan pelayanan maksimal bagi jemaah sebagai cerminan karakter bangsa Indonesia.
’’Presiden Prabowo Subianto menekankan pentingnya penyelenggaraan haji yang tidak hanya sukses secara ritual, tetapi juga menciptakan manfaat ekonomi bagi umat dan mencerminkan nilai-nilai peradaban luhur Bangsa Indonesia,’’ kata Dahnil Anzar, seperti dikutip dari Antara, Kamis (26/12/2024).
Merespons itu, Abdulfattah Sulaiman Mashat menyatakan kesiapan dan komitmennya bekerja sama secara penuh dengan Badan Penyelenggara Haji, terutama terkait penyelenggaraan haji yang akan dikawal penuh tahun 2026.
Optimalisasi Layanan Terbaik...
Abdulfattah juga menegaskan pentingnya komunikasi berkelanjutan dengan BP Haji dalam upaya peningkatan dan optimalisasi layanan terbaik bagi jamaah haji Indonesia.
’’Kami siap memberikan dukungan penuh kepada BP Haji dalam persiapan dan pelaksanaan haji, termasuk kolaborasi jangka panjang yang bertujuan untuk memberikan pengalaman ibadah terbaik bagi jamaah Indonesia,’’ kata Abdulfattah Sulaiman Mashat.
Abdulfattah menyebut, pembentukan BP Haji merupakan terobosan strategis guna meningkatkan fokus penyelenggaraan haji.
’’Kebijakan Presiden Prabowo Subianto untuk membentuk Badan Penyelenggara Haji yang setara kementerian adalah langkah yang sangat tepat,’’ ujar Abdulfattah.
Itu mengingat kompleksitas penyelenggaraan ibadah haji yang melibatkan jutaan orang dari seluruh dunia, termasuk dari Indonesia.
’’Dengan struktur yang lebih terfokus, badan ini akan lebih mampu menangani kompleksitas penyelenggaraan ibadah haji dan memastikan layanan yang optimal bagi jamaah haji Indonesia,’’ kata dia.