Rabu, 19 November 2025

Murianews, JakartaEkonomi Indonesia secara cumulative to cumulative (ctc) mengalami pertumbuhan sebesar 5,03 persen pada 2024. Kenaikan itu mencerminkan ekonomi Indonesia stabil di tengah perlambatan ekonomi global.

Bank Dunia atau World Bank mencatatkan, rata-rata pertumbuhan ekonomi global hanya di angka 2,7 persen (ctc) pada 2024.

World Bank Country Director for Indonesia and Timor-Leste, Carolyn Turk menilai, konsumsi rumah tangga menjadi penopang pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2024.

Itu diungkapkannya dalam acara The Business Environment in Indonesia: Exploring the Worldbank's Business Ready Report, Jakarta, Senin (10/2/2024).

Di kesempatan itu, Ia mengingatkan pertumbuhan ekonomi di bawah laju rata-rata dalam satu dekade sebelum Covid-19.

”Dan secara perekonomian global, kita melihat banyak negara berkembang sedang menghadapi utang yang tinggi, pertumbuhan investasi lambat, dan tentu saja tantangan terkait iklim,” katanya, seperti dikutip dari Antara.

Carolyn menambahkan, populasi yang besar memberikan keuntungan bagi Indonesia untuk berkontribusi pada stabilitas ekonomi.

Meski begitu, guna mencapai status negara berpenghasilan tinggi pada 2045, Indonesia perlu meningkatkan laju pertumbuhan ekonominya mencapai 6 persen per tahunnnya.

Perlu Reformasi Regulasi dan Birokrasi

Komentar

Terpopuler