Rabu, 19 November 2025

Murianews, Paris – Keinginan Prancis akui Palestina mendapatkan pertentangan dari Amerika Serikat (AS). Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Marco Rubio menyebut langkah Presiden Prancis Emmanuel Macron sebagai tindakan ceroboh.

Melalui Platform X miliknya, Kamis (24/7/2025), Rubio mengatakan, Amerika Serikat tegas menolak rencana Macron mengakui Palestina di Majelis Umum PBB.

Ia menilai, keputusan Macron itu hanya akan menguntungkan propaganda Hamas dan menghambat proses perdamaian.

”Ini adalah tamparan bagi para korban serangan 7 Oktober,” terang Rubio seperti dikutip, Jumat (25/7/2025).

Sebelumnya, Macron mengumumkan Prancis akann secara resmi mengakui negara Palestina dalam sidang Majelis Umum PBB pada September mendatang.

Hingga saat ini, negara Palestina telah diakui oleh 147 negara, namun Amerika Serikat tidak termasuk di antaranya. Pada tahun 2024, Washington memveto keanggotaan penuh Palestina di PBB.

Sejak 2024, Palestina telah diakui oleh sepuluh negara baru, termasuk Irlandia, Norwegia, Spanyol, dan Armenia.

Sementara itu, para pemimpin Eropa seperti Irlandia, Spanyol, Skotlandia, menyambut baik rencana Presiden Prancis Emmanuel Macron. Rencana itu disebut sebagai langkah penting menuju perdamaian di Timur Tengah.

Komentar