Kepala Seksi Operasi (Kasiops) Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Gatot Sulaiman mengatakan, total luas objek yang terbakar mencapai 400 meter persegi.
”Objek yang terbakar sebanyak 20 rumah dan lantai dua musala di kawasan tersebut dengan total luas objek terbakar 400 meter persegi. Terdapat korban luka-luka dari pihak warga sebanyak lima orang,” katanya dikutip dari Antara.
Adapun, lima korban terluka yakni seorang nenek berinisial RN (70) dan suaminya, MTN (73). Lalu tiga pemuda berinisial, ERL (24), PN (27), serta EG (20).
RN mengalami luka patah tulang pada tangan kanan dan luka bakar hingga 30 persen. Ia sudah mendapatkan perawatan medis di RSUD Koja.
Sementara suaminya, MTN mengalami luka bakar di seluruh badan dan mendapatkan perawatan medis di RS Atmajaya Pluit.
Kemudian, ERL mengalami luka sobek di tangan karena terkena pecahan kaca saat menolong temannya. Ia kini mendapatkan perawatan di Puskesmas Teluk Gong.
PN mengalami luka sobek di bagian leher terkena pecahan kaca dan telah mendapat perawatan medis di Puskesmas Teluk Gong.
Sedangkan EG (20) mengalami luka sobek kaki kiri dan sudah mendapat penanganan di tempat oleh tim pemadam kebakaran (damkar).
Murianews, Jakarta – Sebanyak 20 rumah dan sebuah musala di pemukiman padat Jalan Sukarela, Kelurahan Penjaringan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara ludes terbakar, Selasa (14/10/2025) dini hari. Akibat kebakaran itu, sebanyak lima ora mengalami luka-luka.
Kepala Seksi Operasi (Kasiops) Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Gatot Sulaiman mengatakan, total luas objek yang terbakar mencapai 400 meter persegi.
”Objek yang terbakar sebanyak 20 rumah dan lantai dua musala di kawasan tersebut dengan total luas objek terbakar 400 meter persegi. Terdapat korban luka-luka dari pihak warga sebanyak lima orang,” katanya dikutip dari Antara.
Adapun, lima korban terluka yakni seorang nenek berinisial RN (70) dan suaminya, MTN (73). Lalu tiga pemuda berinisial, ERL (24), PN (27), serta EG (20).
RN mengalami luka patah tulang pada tangan kanan dan luka bakar hingga 30 persen. Ia sudah mendapatkan perawatan medis di RSUD Koja.
Sementara suaminya, MTN mengalami luka bakar di seluruh badan dan mendapatkan perawatan medis di RS Atmajaya Pluit.
Kemudian, ERL mengalami luka sobek di tangan karena terkena pecahan kaca saat menolong temannya. Ia kini mendapatkan perawatan di Puskesmas Teluk Gong.
PN mengalami luka sobek di bagian leher terkena pecahan kaca dan telah mendapat perawatan medis di Puskesmas Teluk Gong.
Sedangkan EG (20) mengalami luka sobek kaki kiri dan sudah mendapat penanganan di tempat oleh tim pemadam kebakaran (damkar).
Dugaan Penyebab Kebakaran...
Gatot menjelaskan, pihaknya menerima informasi kebakaran itu pukul 01.32 dan langsung mengerahkan personel ke lokasi untuk melakukan pemadaman di kawasan padat penduduk tersebut.
Sekitar pukul 01.39 WIB, petugas sampai di lokasi dan langsung melakukan pemadaman sampai tahap lokasir serta pendinginan hingga pukul 03.28 WIB.
Total ada 110 personel dan 22 unit pemadamn kebakaran yang dikerahkan untuk memadamkan api. Sulitnya akses sempat menjadi kendala dalam proses pemadaman itu.
”Api benar-benar dipadamkan pukul 07.17 WIB. Untuk dugaan sementara penyebab kebakaran akibat korsleting listrik,” kata dia.