Ketua FOKAL IMM Jateng Zakiyuddin Baidhawy melantik para pengurus FOKAL IMM Kudus yang dipimpin Sigit Muttaqin. Mereka yang dilantik akan menjalankan kepengurusan pada periode 2025 – 2030.
Sigit Muttaqin dalam sambutan usai pelantikan mengungkapkan ada empat langkah strategis yang menjadi kompas perjuangan.
Pertama yakni, konsolidasi intelektual dan profesional alumni. Dalam langkah ini, pihaknya akan memperkuat jejaring alumni lintas profesi, mulai dari akademisi, pengusaha, birokrat, ulama, hingga aktivis.
”Kita jadikan FOKAL IMM sebagai think tank daerah yang melahirkan ide-ide kebangsaan dan solusi sosial,” ujarnya.
Selajutnya, FOKAL IMM berencana menggiatkan gerakan literasi publik dan moderasi Islam. Di era digital yang rawan disinformasi ini, FOKAL IMM Kudus harus menebarkan nilai-nilai pencerahan bukan perpecahan serta menjadi penjaga semangat Islam berkemajuan yang ramaha bukan marah.
Ketiga, FOKAL IMM Kudus siap berkolaborasi dalam kemandirian dan pemberdayaan ekonomi Umat. Perjuangan ketiga ini menjadi ruh utama bagi FOKAL IMM Kudus.
Murianews, Kudus – Pengurus Pimpinan Daerah (PD) Forum Alumni Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (FOKAL IMM) Kabupaten Kudus, Jawa Tengah resmi dilantik di ruang serba guna Gedung Crystal Building, Universitas Muhammadiyah Kabupaten Kudus (UMKU), Minggu (19/10/2025).
Ketua FOKAL IMM Jateng Zakiyuddin Baidhawy melantik para pengurus FOKAL IMM Kudus yang dipimpin Sigit Muttaqin. Mereka yang dilantik akan menjalankan kepengurusan pada periode 2025 – 2030.
Sigit Muttaqin dalam sambutan usai pelantikan mengungkapkan ada empat langkah strategis yang menjadi kompas perjuangan.
Pertama yakni, konsolidasi intelektual dan profesional alumni. Dalam langkah ini, pihaknya akan memperkuat jejaring alumni lintas profesi, mulai dari akademisi, pengusaha, birokrat, ulama, hingga aktivis.
”Kita jadikan FOKAL IMM sebagai think tank daerah yang melahirkan ide-ide kebangsaan dan solusi sosial,” ujarnya.
Selajutnya, FOKAL IMM berencana menggiatkan gerakan literasi publik dan moderasi Islam. Di era digital yang rawan disinformasi ini, FOKAL IMM Kudus harus menebarkan nilai-nilai pencerahan bukan perpecahan serta menjadi penjaga semangat Islam berkemajuan yang ramaha bukan marah.
Ketiga, FOKAL IMM Kudus siap berkolaborasi dalam kemandirian dan pemberdayaan ekonomi Umat. Perjuangan ketiga ini menjadi ruh utama bagi FOKAL IMM Kudus.
”Kita bangun FOKAL Business Incubator yang akan menjadi wadah kolaborasi alumni muda dalam wirausaha etis berbasis nilai Islam. Insya Allah nanti akan kita lounching CV milik Fokal IMM Kudus,” katanya.
Pusat Ekonomi...
Selain itu, FOKAL IMM Kudus juga bakal mengembangkan pusat-pusat pelatihan ekonomi syariah dan literasi Keuangan bagi masyarakat Kabupaten Kudus.
Lalu, FOKAL IMM Kudus siap merevitalisasi spirit Gusjigang untuk tidak sekadar menjadi slogan budaya, melainkan etos gerakan, yakni disiplin, ramah, tangguh, mandiri, dan produktif.
Menurutnya, Gusjigang bukan sekadar semboyan, melainkan telah menjadi ideologi hidup bagi orang Kudus unutk beriman dengan cerdas, berilmu dengan ikhlas, berdagang tidak culas.
”Buya Syafii Maarif pernah mengingatkan, ’Keadilan sosial tidak akan tumbuh tanpa keadilan moral’. Maka, tugas kita bukan hanya membangun gedung dan program, tetapi membangun karakter dan keadaban,” imbuhnya.
Ketua FOKAL IMM Jateng Zakiyuddin Baidhawy dalam sambutannya berpesan agar FOKAL IMM memperkuat jaringannya bersama Ortom Muhammadiyah.
Ia juga mendorong diaspora kader terutama di ranah politik, dan menjadi jembatan bagi kader IMM dalam pekerjaan maupun organisasi.