Selasa, 15 Juli 2025


Menag langsung menemui para jemaah haji di dalam pesawat dan berdialog dengan mereka.

Pelepasan kloter pertama ini juga dihadiri Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Syekh Faisal Abdullah Al Amudi.

Kepada para jemaah haji, Menag berpesan agar tak terlalu memaksakan diri saat beraktivitas di Tanah Suci. Termasuk tidak memaksakan diri dalam beribadah sunah.

”Jangan terlalu memaksakan diri dalam beraktivitas, termasuk beribadah sunnah, terlebih bila merasa kesehatannya tidak memadai," katanya dikutip dari laman resmi Kemenag.

Baca: 360 Jemaah Haji Kloter I asal Grobogan Bertolak ke Madinah, Dilepas Gubernur dari Donohudan

Menurut Menag, ibadah haji memerlukan fisik yang prima. Karenanya, jemaah haji harus selalu memperhatikan aspek kesehatan selama di perjalanan, di Arab Saudi, hingga nantinya kembali lagi ke Tanah Air.
Menag menyebut jika kondisi di Arab Saudi cuacanya jauh lebih panas dari Indonesia, sehingga seluruh jemaah harus dapat menyesuaikan diri.Pemerintah telah menyiapkan para petugas untuk memberikan layanan kesehatan, dan jemaah diminta tak sungkan untuk berkonsultasi.”Jangan sungkan untuk bertanya atau berkonsultasi jika ada keluhan terkait kesehatan. Telah disiapkan juga para petugas yang akan memberikan pelayanan, pelindungan, dan pembinaan kepada jemaah," pesan Menag.Baca: 4.505 Calon Jemaah Haji Jabar Gagal Berangkat ke Tanah SuciTahun ini, jemaah haji lanjut usia (lansia) jumlahnya lebih banyak dari sebelumnya. Kemenag berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik bagi seluruh jemaah, termasuk para lanjut usia.Menag minta para petugas lebih ramah dan peduli kepada jemaah lansia. Seluruh jemaah haji juga diajak untuk bersama memberikan kepedulian kepada para lansia yang ada dalam rombongannya.

Baca Juga

Komentar

Terpopuler