Rabu, 19 November 2025


Pesawat terbesar dengan panjang 72,7 meter dan bentang sayap 79,8 meter itu telah mendarat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Kamis kemarin dengan mengangkut 460 penumpang.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Maria Kristi Endah Murni mengatakan pesawat dengan dua lantai ini malayani penerbangan reguler.

Pemerintah menyambut baik penerbangan perdana pesawat terbesar di dunia dengan rute Dubai-Bali itu.

”Tentunya akan membawa dampak positif bagi penerbangan Indonesia,dan dapat mendukung peningkatan perekonomian dan pariwisata di Indonesia," katanya dikutip dari Tempo.co pada Jumat (2/6/2023).

Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah IV, Agustinus Budi Hartono menjelaskan dengan kapasitas penumpang yang banyak, akan meningkatkan arus kunjungan wisata wancanegara ke Pulau Dewata. Diharapkan ini juga bisa merangsang pembukaan rute penerbangan internasional lainnya ke Indonesia.

Baca: Ini Sejarah Pesawat Martin 166 WH-3 dan Kiprahnya di Perang Pasifik
pihaknya juga memastikan penyesuaian sarana dan prasarana yang dibutuhkan operasional pesawat A380 milik Emirates.Sementara Senior Vice President, Commercial Operations Far East Emirates, Orhan Abbas menyatakan, pihaknya akan melayani penerbangan ke Denpasar dengan kelas dunia.Ke depan, pesawat Airbus A380  yang dilengkapi dengan kapasitas 516 penumpang dengan konfigurasi 14 kursi First Class, 76 kursi Kelas Bisnis dan 426 kursi Kelas Ekonomi akan menggantikan salah satu penerbangan harian ke Bali yang saat ini menggunakan armada Boeing 777-300ER.Baca: Begini Cerita Pesawat Mirip Indonesia One di Pajang di Rumah Sultan NganjukPesawat Airbus A380 ini berangkat dari Bandara Internasional Dubai (DXB) pukul 03.25 waktu setempat, kemudian tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai (DPS) pukul 16.35 Wita.Sementara itu, penerbangan dari Bali pukul 19.40 Wita dijadwalkan tiba di Dubai pukul 00.45 waktu setempat.

Baca Juga

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler