Rabu, 19 November 2025


Dalam Rakernas PDIP itu, Jokowi menyampaikan tantangan yang akan dihadapi negara dalam beberapa waktu ke depan.

”Di rakernas tadi saya menyampaikan tentantng tantantangan negara kita. Utamanya dalam kesulitan global yang berkaitan dengan krisis pangan, energi, dan krisis karena adanya perang,” katanya dalam sesi jumpa pers yang disiarkan Youtube Kompas TV.

Baca: Pesan Jokowi ke Ganjar: Nyali Itu Nomor Satu

Oleh karenanya itu Jokowi meminta PDIP ikut membantu dengan mendesain sebuah rencana besar.

Jokowi juga menyebut jika Indonesia berpeluang menjadi negara besar dalam 13 tahun ke depan. Sehingga ketika PDIP kembali diberi kesempatan untuk mengelola negara ini, PDIP bisa turut andil di dalamnya.

”Ini tentu saja akan lebih baik kalau perencanaan besarnya dimulai dari sekarang dalam rakernas PDIP,” ujarnya.
Jokowi juga berbicara tentang kemiskinan ekstrem. Ia yakin kemiskinan ekstrem akan turun drastis pada 2024 mendatang, meski sebelumnya dihantam pandemi Covid-19.Baca: Jokowi, Megawati dan Ganjar Kompak Salam Metal di Rakernas PDIPPenanganan kemiskinan ekstrem itu menurutnya, bukan hal yang sulit. Terlebih warga miskin telah terdata dengan rapi sesuai nama dan alamatnya. Sehingga anggaran yang disiapkan bisa terserap dengan sesuai.”Karena nama dan alamat itu sudah ada semua. Artinya kalau kita mau fokus ke sana, supaya kita tahu anggaran untuk bantuan sosial. Kalau targetnya sudah kelihatan, sangat mudah diselesaikan,” terangnya.Baca: Rapimnas III PDIP, Megawati: Konsolidasi Persiapan Pemilu 2024Yang dibutuhkan dalam penanganan kemiskinan ekstrem itu yakni kerja yang terkonsolidiasi antara kementerian. ”Bukan barang yang sulit, namun butuh konsolidasi dan butuh waktu,” tegasnya.

Baca Juga

Komentar

Terpopuler