Kamis, 20 November 2025


Sebelumnya, rekor ini dipegang oleh Wakil Menteri Hukum dan HAM Prof Eddy OS Hiariej di usia 37 tahun. Kemudian Rektor Universitas Jenderal Ahmad Yani Prof Hikmahanto Juwana yang meraih guru besar di usia 38, dan Dekan Fakultas Hukum Universitas Jember Prof Bayu Dwi Anggono pada usia 39 tahun.

Ibnu Sina secara resmi diangkat dalam jabatan fungsional Guru Besar dalam Bidang Hukum Tata Negara terhitung 1 April 2023. Ia akan dikukuhkan sebagai guru besar Universitas Muhammadiyah Jakarta pada bulan ini.

Dalam Webinar Komunitas SEVIMA, Selasa (13/6/2023) Ibnu Sina mengatakan, capaian ini mementahkan stereotip jika seorang profesor itu harus berambut putih.

”Ada stigmanisasi dan stereotip yang muncul dibalik jabatan akademik profesor atau guru besar. Jadi mengapa tidak, stereotip dan stigma profesor harus berambut putih bisa dilunturkan?," kata Ibnu Sina dalam siaran pers yang diterima Murianews.com.

Baca: Rektor UPN Jogja Kukuhkan Guru Besar Pertama Ilmu Komunikasi FISIP
Pria kelahiran 11 Oktober 1989 ini memulai karir sebagai dosen di Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Jakarta sejak tahun 2011.Ia meraih gelar sarjana dan magister hukum di Universitas Muhammadiyah Jakarta, dan studi doktor hukum di Universitas Gadjah Mada. Ibnu Sina juga aktif sebagai editor kepala jurnal, praktisi, dan konsultan di berbagai firma hukum.Baca: Prof Umma Farida, Guru Besar Perempuan Pertama di IAIN KudusIbnu Sina juga sempat menjadi kuasa hukum Pengurus Pusat Muhammadiyah, saat mengajukan gugatan terhadap Undang-Undang Sumber Daya Air yang akhirnya dibatalkan oleh Mahkamah Konstitusi.”Sejak awal meniti karier sebagai dosen, saya memang berfokus dan mempersiapkan diri di bidang hukum tata negara (HTN). Aktivitas Tridharma Perguruan Tinggi saya (Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian, dan Pengabdian Kepada Masyarakat), juga berfokus di bidang HTN," terangnya.

Baca Juga

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler