Rabu, 19 November 2025


Jokowi saat ditanya wartawan terkait langkah KPK yang memeriksa Syahrul Yasin Limpo menyebut jika itu adalah urusan hukum.

Ia meminta wartawan untuk bertanya langsung ke KPK.

”Tanyakan ke sana, tanyakan ke sana," kata Jokowi di Pasar Menteng Pulo, Jakarta Selatan, dikutip dari Detiknews.com, Kamis (15/6/2023).

Jokowi juga menegaskan jika kasus yang menyeret menteri dari Nasdem itu tidak ada hubungannya dengan masalah politik

Menurut Jokowi, segala urusan hukum merupakan kewenangan penegak hukum. ”Itu urusannya siapa, urusan penegak hukum. Kalau urusan penegak hukum tanyakan ke penegak hukum, jangan ditanyakan ke saya," ujar Jokowi.

Meski demikian Jokowi menyinggung soal pengelolaan keuangan negara yang butuh kehati-hatian. Ia juga mengaku sering mengingatkan hal ini kepada para menerti dan pejabat lainnya.

”Bolak-balik saya sampaikan. Hati-hati mengelola keuangan negara. Karena kita ngelola ini di setiap kementerian gede banget harus diawasi, harus dikontrol, harus dicek. Bolak balik saya sampaikan, sekecil apa pun," ujar Jokowi.

Baca: Mentan Syahrul Yasin Limpo Dikabarkan jadi Tersangka, KPK Buka Suara
Sebelumnya Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan, jika KPK dalam melakukan penyelidikan kasus korupsi tidak terkait dengan masalah politik. Pihaknya menepis tudingan adanya unsur politik dalam pengusutan kasus di Kementan."Dari awal kami pun sangat sadar, semua yang dikerjakan KPK saat ini akan selalu dikaitkan dengan politik, tapi kami tak akan terpengaruh," ujar Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri dikutip dari Liputan6.com, Kamis (15/6/2023).Pihaknya meminta agar menyudahi narasi jika KPK dijadikan alat politik. Ali menegaskan, setiap penanganan kasus selalu diawali dengan kecukupan alat bukti.Jika alat bukti tak tercukupi, maka KPK tak bisa menjerat seseorang sebagai tersangka. ”Setiap penetapan tersangka oleh KPK kami pastikan karena atas dasar kecukupan alat bukti dan kami pertanggungjawabkan nantinya di persidangan," kata Ali.Baca: Syahrul Yasin Limpo Besok Dipanggil KPKIa juga menegaskan jika banyak kasus yang ditangani KPK dikaitkan dengan politik. Namun kasus-kasus itu berhasil disidangkan dan mendapatkan kekuatan hukum tetap.”Sudah banyak contoh perkara yang selalu dinarasikan kriminalisasi dan politis, namun itu semua tidak terbukti. Hanya asumsi pihak-pihak tertentu yang berkepentingan atas perkara dimaksud," Ali menandaskan.Syahrul Yasin Limpo sendiri dijadwalkan akan diperiksa oleh KPK pada Jumat (15/6/2023) besok.

Baca Juga

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler