Rabu, 19 November 2025

Murianews, Samarinda – Seorang pria yang dikenal sebagai playboy berinisial WK (40) di Samarinda, Kalimantan Timur dibekuk polisi usai membawa kabur motor dari para perempuan yang dikenal melalui aplikasi kencan MiChat.

Tak tanggung-tanggung motor yang berhasil digasak playboy ini mencapai 10 unit. Modusnya, mencari mangsa dari para perempuan untuk diajak kencan melalui aplikasi MiChat.

Petualangan playboy ini berakhir setelah dibekuk jajran Polresta Samarinda. Penangkapak playboy pencuri motor itu berawal dari laporan tiga korban.

”Betul ada 10 motor yang kita amankan dari tangan pelaku, dan sudah ada beberapa motor yang dijual," ujar Kasat Reskrim Polresta Samarinda Kompol Rengga Puspo Saputro, dikutip dari Tribratanews Polri pada Sabtu (12/10/23).

Aksi playboy ini dilakukan sejak tiga terakhir. Sebelum beraksi pelaku terlebih dahulu mencari korban melalui aplikasi MiChat dan setelah itu korban diajak bertemu

”Macam-macam lokasinya di antaranya hotel, guest house, kafe dan warung makan yang berada di Kota Samarinda," ungkapnya.

Setelah korban diajak bertemu playboy ini kemudian membuat korbannya tak sadarkan diri dengan dicekoki minuman keras. Setelah itu motornya dibawa kabur.

Selain itu, pada sejumlah korban playboy ini juga terang-terangan mendorong korban untuk merebut motornya.

”Setelah korbannya tidak sadarkan diri, pelaku menggasak barang berharga seperti HP, uang tunai, dan motor korban. Selain itu ada juga korban diajak jalan-jalan oleh tersangka keliling Kota Samarinda dengan menggunakan sepeda motor milik korban kemudian disuruh turun oleh tersangka dengan alasan buang air kecil dan langsung membawa kabur sepeda motor," ujar Kompol Rengga.

Playboy ini tak berkutik saat digerebek polisi di Jalan Poros Balikpapan-Samarinda Selasa (8/8/23). Saat diamankan dan dilakukan interogasi, pelaku mengakui perbuatannya, dan langsung dibawa ke Polresta Samarinda.

Kepada polisi, pelaku mengaku menjalankan aksinya lantaran terimpit kebutuhan ekonomi sejak berhenti sebagai driver tambang.

”Uangnya digunakan untuk kebutuhan sehari-hari, dan saat ini pelaku masih kita periksa karena sejauh ini baru tiga korban yang melapor," pungkasnya.

Komentar

Terpopuler