Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jakarta – Jumlah jemaah haji asal Indonesia yang tertinggal di Arab Saudi karena sakit usai operasional haji 2023 ditutup pada 5 Agustus 2023 ada 77 orang. Dari jumlah itu, puluhan jemaah meninggal dunia saat perawatan di rumah sakit.

Kpnsul KJRI Jeddah, Nasrullah Jasam mengatakan, sejak tanggal 5 hingga 18 Agustus 2023, ada 26 haji Indonesia yang meninggal saat dirawat di rumah sakit di Arab Saudi.

Sementara jemaah haji sakit yang sudah dinyatakan sehat dan diperbolehkan pulang ada delapan orang.

”Sampai saat ini, total ada delapan jemaah yang sehat setelah menjalani perawatan dan telah diantar ke Tanah Air oleh tim Konsul Haji KJRI Jeddah,” katanya dikutip dari laman Kemenag, Senin (21/8/2023).

Kepulangan jemaah haji Indonesia ini, kata Nasrullah, didampingi Tim Konsul Haji KJRI Jeddah. Setibanya di Tanah Air, mereka dijemput tim Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Ditjen PHU). Jika kondisinya stabil maka mereka langsung diantar ke keluarganya.

”Setibanya di Bandara Soekarno-Hatta, pihak KKP Bandara akan melakukan observasi. Jika sehat, jemaah melanjutkan perjalanan pulang ke keluarganya. Jika tidak, maka akan dirujuk ke Rumah Sakit Haji Pondok Gede untuk pemulihan agar siap melanjutkan perjalanan menuju daerah asal," sebutnya.

Saat ini masih ada 43 jemaah haji Indonesia yang masih menjalani perawatan di RS Arab Saudi. Pihaknya memastikan akan terus melakukan pendampingan.

Dari jumlah itu, saat ini sudah ada 20 jemaah haji lain yang sudah mendapatkan surat keterangan layak terbang usai menjalani perawatan.

”Kami saat ini sedang memproses kepulangannya. Ada empat jemaah yang akan pulang dalam posisi baring dan itu perlu proses untuk mendapatkan seat-nya, karena harus menggunakan sembilan seat. Semoga ini bisa segera kita antar pulang,” tutur Nasrullah.

Komentar

Terpopuler