Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan jika Jakarta selalu masuk 10 bersar kota termacet di dunia. Ini tak lepas dari jumlah kendaraan yang lalu lalang di Jakarta yang jumlahnya mencapai 99 ribu unit per hari.

Dengan kondi kemacetan dan banyaknya kendaraan yang ada, maka menurut Jokowi polusi udara selalu menjadi masalah.

”Kita selalu masuk sebagai 10 besar kota yang termacet di dunia. Setiap hari masuk 996 ribu kendaraan ke Jakarta, setiap harinya. Oleh sebab itu, macet, polusi juga selalu ada di Jakarta,” kata Jokowi, dikutip dari laman Setkab Senin (28/8/2023).

Hal ini dikatakan Jokowi di sela meresmikan moda transportasi massal LRT Jabodebek, di Stasiun LRT Cawang, Jakarta.

Untuk menekan kemacetan dan polusi tersebut, menurut Jokowi,, pemerintah terus berupaya untuk mengembangkan transportasi massal yang ramah lingkungan. Seperti moda raya terpadu (MRT), kereta rel listrik (KRL), bus raya terpadu (BRT), hingga LRT.

”Kenapa dibangun MRT, LRT, KRL, Transjakarta, BRT, kereta bandara? Agar masyarakat kita semua beralih dari transportasi pribadi ke transportasi massal,” paparnya.

Jokowi mengakui jika pemanfaatan transportasi massal seperti MRT di Jakarta masih belum optimal. Ia pun berharap masyarakat dapat beralih ke transportasi massal.

”Sebagai contoh MRT, meskipun setiap hari saya lihat penuh, tetapi kapasitas yang kita inginkan setiap hari 180 ribu penumpang dan hari ini masih 80 ribu, masih ada kapasitas yang belum penuh terisi,” tandasnya.

Oleh karenanya dengan telah beroperasinya LRT Jabodebek, ia mengajak warga di sekitar kawasan Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi dapat berbondong-bondong untuk memanfaatkan LRT.

”Kita harapkan masyarakat berbondong-bondong beralih ke LRT, baik yang dari Cibubur dan sekitarnya maupun Bekasi dan sekitarnya, sehingga kemacetan di jalan bisa kita hindari dan juga polusi bisa kita kurangi,” ujarnya.

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler