Calon Haji Lansia Membeludak, Kemenkes Usulkan Kriteria Mandiri
Ali Muntoha
Kamis, 31 Agustus 2023 14:02:00
Murianews, Semarang – Jumlah calon haji lansia di Indonesia membeludak. Pada pelaksanaan haji 2023, tercatat 65 ribu lebih calon haji masuk kategori lansia yakni usia di atas 65 tahun.
Tak berhenti sampai di situ, pada pelaksanan haji tahun 2024 mendatang, diperkirakan ada 40 ribuan lebih calon haji lansia.
Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pun merekomendasikan adanya penilaian kriteria lansia mandiri pada pelaksanaan haji 2024.
Andi Arjuna Kasi Kesehatan Daker Makkah pada operasional haji 1444 H/2023 M mengatakan, perlu dilakukan sejumlah langkah dalam pemeriksaan jemaah haji.
Misalnya, proses identifikasi potensi istithaah kesehatan jemaah haji melalui data rekam medis. Selain itu, pemeriksaan kesehatan sebelum berangkat dilaksanakan sebelum penetapan jemaah berhak lunas.
”Penetapan istithaah kesehatan juga berdasarkan penilaian kesehatan mental dan kemampuan kognitif. Untuk jemaah haji lansia, perlu ditambahkan penilaian kemampuan melakukan ADL (Activity Daily Living) secara mandiri," katanya dalam Evaluasi Kinerja Petugas PPIH Arab Saudi di Semarang, Kamis (31/8/2023) dikutip dari Kemenag.
Ia mengatakan, dalam pemeriksaan kesehatan calon haji lansia perlu ada ada penilaian untuk mengukur bagaimana kemampuan lansia melakukan aktivitas secara mandiri. ”Misalnya, kemampuan makan, mengenakan pakaian sendiri, dan lainnya," sambungnya.
Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Hilman Latief mengatakan, dalam pelaksanaan haji 2023 Kemenag mengusung tagline Haji Ramah Lansia.
Semangat haji ramah lansia ini menurutnya akan terus berlaku. Pasalnya, secara statistik jumlah jemaah haji lansia masih sangat banyak.
”Haji ramah lansia akan terus berlaku karena secara statistik jemaah lansia terus meningkat. Pada tahun 2030, 2035, 2045 adalah puncak menuanya generasi baby boomers," katanya.
Ia menyebut, persentase jemaah lansia tahun 2023 sekitar 30 persen. Hilman Latief memperkirakan dalam lima hingga sepuluh tahun ke depan, angkanya akan meningkat. Bahkan, bisa jadi persentase jemaah lansia akan lebih dominan dengan perbandingan 60:40 atau 70:30.



