Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jakarta – ASEAN resmi menjalin kerja sama dengan mitra baru yakni Indian Ocean Rim Association (IORA) dan Pacific Island Forum (PIF). Hal ini ditandai dengan penandatanganan MoU antarsekretariat di sela-sela pertemuan tingkat menteri di KTT ASEAN Jakarta.

IORA dibentuk pada 7 Maret 1997 dan beranggotakan 23 negara termasuk Australia, Prancis, Uni Emirat Arab, Malaysia, Thailand, Singapura, dan Indonesia.

Sementara PIF adalah organisasi kawasan dari 18 negara di utara dan selatan Samudra Pasifik yang digagas pembentukannya pada 1971 atas inisiatif Selandia Baru. Di PIF Indonesia ikut serta sebagai mitra wicara.

Penandatanganan MoU dilakukan oleh Sekjen ASEAN Kao Kim Hourn, Sekjen IORA Salman Al Farisi, dan Deputi Sekjen PIF Esala Nayasi, Senin (4/9/2023). Turut menyaksikan Menlu RI, Menlu Bangladesh selaku Ketua IORA, dan Menlu Cook Islands selaku Ketua PIF.

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dalam sambutannya mengatakan kerja sama tersebut penting artinya untuk memperkuat hubungan ASEAN dengan negara-negara di Samudera Hindia dan Pasifik.

”Negara-negara di Samudera Hindia dan Pasifik adalah bagian tak terpisahkan dari kawasan Indo-Pasifik. Kita berbagi kawasan yang sama. Apa pun yang terjadi di kawasan ini akan mempengaruhi kita semua,” kata Menlu Retno dikutip Murianews.com dari laman resmi ASEAN Indonesia 2023, Rabu (6/9/2023).

Dikatakannya, ASEAN dan negara-negara di Samudera Hindia dan Pasifik harus bekerja sama menjaga perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran kawasan.

Pihaknya tak ingon Indo-Pasifik menjadi teater rivalitas kekuatan-kekuatan besar ataupun menjadi medan perang bagi konflik yang sejatinya terjadi di kawasan lain.

”Ini hanya bisa dilakukan jika kita menganut nilai-nilai dan prinsip-prinsip yang sama, yaitu paradigma kolaborasi bukan kompetisi, mentalitas win-win bukan zero-sum, dan pendekatan engagement bukan pengucilan,” kata Menlu RI.

Selain itu, ASEAN dan negara-negara di Samudera Hindia dan Pasifik juga berbagi tantangan dan peluang yang sama. Untuk itu, mereka harus bersatu agar dapat mengatasi tantangan dan terus maju.

“Harus diingat, jika ingin jalan cepat, jalanlah sendiri. Tapi jika ingin jalan jauh, jalanlah bersama-sama. Saya yakin kita semua ingin jalan jauh,” ujar Menlu.

Oleh sebab itu, ASEAN dan negara-negara di Samudera Hindia dan Pasifik mempererat kerja sama di berbagai area yang menjadi kepentingan bersama, seperti ekonomi, maritim, dan perubahan iklim. Mereka juga bekerja sama memperkuat ketahanan kawasan dan menjadikan kawasan ini pusat pertumbuhan.

”Karena kita percaya terhadap inklusivitas. Kita percaya pentingnya berjalan jauh,” pungkasnya.

Komentar