Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jakarta – Tayangan azan di TV swasta yang menampilkan bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo menuai polemik. Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI pun buka suara.

Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja mengatakan, pihaknya tengah melakukan kajian terkait munculnya sosok Ganjar dalam tayangan azan magrib di RCTI dan MNCTV .

Ia mengatakan, kajian terkait hal ini akan selesai dalam waktu tujuh hari.

”Dilakukan kajian. Tunggu ya Senin, Selasa, Rabu (pekan depan). Kami punya waktu 7 hari (kajian) sejak ditemukannya dugaan," katanya dikutip dari Tribunnews.com.

kemunculan Ganjar Pranowo, di tayangan azan magrib di salah satu stasiun televisi membuat geger para netizen.

Adanya Ganjar Pranowo di tayangan azan magrib ini membuat geger warganet di media sosial. Tayangan itu juga memancing perbincangan di Twitter atau sekarang bernama X.

Beberapa orang menyebut, yang dilakukan itu merupakan bagian dari politik identitas. ”Ganjar Pranowo di azan Maghrib RCTI nih guys, bukan politik identitas?” tulis seorang warganet.

Bahkan beberapa sempat menyentil dengan menyoal kembali janji tak akan bermain politik identitas. ”Ciee yang udah nongol aja di RCTI pas azan Maghrib. Katanya nggak mau politik identitas,” tulis akun lain.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Perindo Ahmad Rofiq menyebut tak ada yang salah dengan hal itu.

Dikutip dari Detik.com, Ahmad Rofiq menyebut jika apa yang dilakukan Ganjar itu merupakan seruan terhadap kebaikan. Dan hal ini menurut dia, bisa dilakukan oleh siapa saja, termasuk Ganjar.

”Menyerukan terhadap kebaikan itu bisa dilakukan kepada siapa saja termasuk Mas Ganjar. Jadi tidak ada yang salah dalam tayangan itu," kata Rofiq, Sabtu (9/9/2023).

 

Komentar

Terpopuler