Kisah Masa Kecil Ganjar Pilu, Orang Tua jadi Inspirasi Terbesar
Ali Muntoha
Selasa, 12 September 2023 18:11:00
Murianews, Jakarta – Bakal calon presiden Ganjar Pranowo membagikan kisah masa kecilnya yang cukup pilu. Dalam perjalanan hidupnya, peran orang tuanya yang menjadi inspirasi dan sumber prinsip hidupnya yang paling besar.
Ganjar Pranowo lahir dari keluarga sederhana. Bahkan masa kecilnya, dilalui dengan banyak kekurangan dan tantangan.
Anak kelima dari enam bersaudara pasangan Parmudji Pramudi Wiryo dan Sri Suparni ini bahkan bercerita mereka pernah diusir dari kontrakan karena tak bisa membayar sewa.
Kisah masa kecil Ganjar ini terungkap dalam video berjudul MANIFESTO #1 : MARI BERSATU BUKAN BERSETERU yang diunggah di akun official @GanjarPranowoOfficial.
Ganjar menceritakan, dirinya masih mengingat betul bagaimana kedua orangtuanya harus berjuang keras untuk menghidupi keenam anaknya. Kisah masa kecilnya penuh dengan tantangan.
Dikisahkan Ganjar, ada saat ketika keluarganya harus utang di warung untuk mencukupi kebutuhan dapur, bahkan mereka pernah diusir dari kontrakan. Ganjar juga hampir putus kuliah karena tidak ada biaya.
Pesan orang tuanya yang hingga kini masih terus terngiang membuat dia mempunyai mimpi besar, dan tidak lupa dengan orang yang susah.
”Sampai sekarang, masih tertanam nasihat Bapak dan Ibu saya, 'Njar, kita ini memang orang kecil, tapi kamu harus punya mimpi besar,” kata Ganjar, Selasa (12/9/2023).
Ayahnya yang seorang polisi mengajari Ganjar kecil tentang keberanian, kejujuran, ketaatan, kesantunan, kepemimpinan, dan pantang menyerah.
Sementara dari ibunya, Ganajr belajar tentang kasih sayang, kepedulian terhadap sesama, menghargai orang lain, dan ketulusan dalam menjalani kehidupan. Nilai-nilai ini menjadi prinsip dan panduan moral dalam hidupnya.
Ayah satu anak ini juga merasa diberkahi dengan dua orang yang sangat ia cintai dan dia muliakan, yakni istri dan anaknya. Bagi Ganjar, kedua perempuan tersebut adalah sumber kebahagiaan dan penyemangat dalam hidupnya.
Dalam video tersebut, Ganjar juga mengatakan bahwa tanpa cinta dan doa dari ibu dan istri, ia tidak akan mencapai titik ini. Oleh karena itu, Ganjar menekankan pentingnya memuliakan perempuan dalam membangun bangsa ini dan menghargai semua ibu yang ada di negeri ini.
Kasih sayang dan perjuangan mereka dalam membesarkan anak-anak Indonesia memiliki peran yang sangat penting, karena merekalah yang akan menjadi penerus bangsa ini.
Ganjar Pranowo juga berpesan kepada seluruh masyarakat agar mengingat cita-cita dan tujuan mulia para pendiri bangsa ini. Menurutnya, tujuan berbangsa dan bernegara adalah untuk menjadikan Indonesia sejahtera, damai, adil, makmur, berdaulat, dan dihormati oleh dunia.
”Mari kita bersama-sama mengadu gagasan, menumbuhkan persatuan, dan menunjukkan kerukunan. Jangan pernah mengorbankan kerukunan, kedamaian, dan persatuan negeri ini untuk alasan apapun,” ucapnya.
Ganjar menekankan, bahwa demokrasi adalah cara untuk mewujudkan semua itu melalui kontestasi pemilu. Oleh karena itu, Ganjar mendorong agar selalu mengingat apa sejatinya cita-cita dan tujuan berbangsa, yaitu kesejahteraan dan kemakmuran bersama.
”Ini bukan tentang saya, ini adalah tentang masa depan 180,8 juta rakyat Indonesia. Mari kita bergandengan tangan untuk melanjutkan perjuangan demi Indonesia tercinta,” pungkasnya.



