Jumat, 21 November 2025

Murianews, Surabaya – Belakangan terakahir geger di media sosial terkait suhu panas di Surabaya yang mencapai 42 derajat celsius yang akan berlangsung hingga 10 Oktober 2023. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pun buka suara.

BMKG Juanda menyebut jika informasi yang beredar di media sosial itu tidak valid. Pasalnya, sumber yang digunakan adalah laman Accuweather, yang keakuratanya masih dipertanyakan.

Kasi Data dan Informasi BMKG Juanda, Teguh Tri Susanto menjelaskan, bahwa tidak memiliki informasi mengenai tingkat akurasi data yang disediakan oleh Accuweather.

Sementara BMKG mengandalkan data pengamatan sendiri. Dari hasil pengamatan BMKG dalam beberapa hari terakhir itu, suhu maksimum di wilayah Surabaya dan sekitarnya hanya mencapai 35 derajat celsius.

”Kami tidak mengetahui bagaimana tingkat akurasi dari data yang disampaikan oleh pihak penyedia layanan informasi cuaca tersebut,” katanya, dikutip dari Berita Jatim, Rabu (4/10/2023).

Menurutnya, suhu panas yang meningkat di Surabaya pada Oktober adalah hal wajar, karena posisi matahari memasuki garis astronomis wilayah Jawa Timur.

Berdasarkan data BMKG, suhu rata-rata Surabaya biasanya berkisar antara 33-34 derajat celsius, tetapi saat ini naik menjadi 34-36 derajat celsius.

”Suhu tertinggi yang pernah tercatat di bulan Oktober adalah 37,5 derajat celsius pada tahun 2021. Hal ini adalah fenomena alami dan masih berada dalam ambang batas suhu normal,” terangnya.

Kondisi suhu di Surabaya akan berangsur normal pada awal November, ketika posisi matahari menjauhi lintang astronomi wilayah Jawa Timur menuju selatan.

 

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler