Diperintah Jokowi, Menag Galang Bantuan Palestina ke Tiga Negara
Ali Muntoha
Rabu, 8 November 2023 08:04:00
Murianews, Jakarta – Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas diperintahkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menggalang bantuan untuk rakyat Palestina dari gempuran Israel. Menag pun akan menemui Menteri Agama di tiga negara ASEAN.
Gus Yaqut mengatakan, Presiden Jokowi memerintahkan dirinya untuk mencari alternatif bantuan lain untuk Palestina.
”Presiden menyampaikan bahwa supaya terus menyuarakan keprihatinan terhadap situasi di Israel dan Palestina. Pemerintah jelas berada di pihak Palestina,” Kata Menag dikutip Murianews.com dari Kemenag, Rabu (8/11/2023).
Menag Yaqut akan menggalang dukungan dan bantuan untuk Palestina ke Malaysia, Brunei Darusalam, dan Singapura. Yaqut pun dalam waktu dekat akan menemui para Menteri Agama di tiga negara tersebut.
”Saya tanggal 15 November nanti akan bertemu dengan beberapa menteri agama di Singapura untuk membahas soal ini (Palestina). Ada Menteri Agama dari Brunei, Malaysia, dan Singapura,” kata Menag.
Ia kembali menegaskan jika posisi Indonesia mendukung Palestina. Tidak hanya menyuarakan, tapi Indonesia juga mengirimkan bantuan untuk warga Palestina.
”Ada hal konkret yang bisa dilakukan selain bantuan yang telah disalurkan kepada warga Palestina. Nanti akan ada lagi tahap berikutnya. Nah kami sebagai Kementerian Agama, kami juga diminta mencari alternatif lain, misalnya apa dalam bentuk penggalangan solidaritas umat,” ujarnya.
Sebelumnya, Indonesia telah mengirimkan bantuan tahap pertama ke Palestina. Bantuan dari Indonesia itu telah tiba di Mesin untuk dikirimkan ke Jalur Gaza.
Indonesia juga menyiapkan bantuan tahap dua. Indonesia AID atau Lembaga Dana Kerja Sama Pembangunan Internasional (LDKPI) akan kembali mengirimkan bantuna untuk warga Palestina di Jalur Gaza.
Bantuan tahap dua untuk Palestina ini akan dikirim dalam waktu dekat. Indonesia AID menyiapkan dana sekitar Rp 31,9 miliar atau setara 2 juta US dolar untuk bantuan tahap dua ini.
Direktur Utama LDKPI Tomarbulang Lumbantobing mengatakan, bantuan untuk Palestina tahap dua ini akan menyusul bantuan tahap pertama yang telah dilepas Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Sabtu (4/11/2023).
”Nantinya kita kirim dalam bentuk kebutuhan medis berupa obat-obatan dan alat-alat kesehatan yang sekarang ini sangat dibutuhkan oleh warga Palestina, terutama di Jalur Gaza," katanya dikutip Murianews.com dari keterangan pers di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) pada Senin (6/11/2023).



