Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jakarta – Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menyatakan akan mengerahkan ratusan ribu prajurit TNI untuk mengamankan Pemilu 2024. Pasukan TNI akan membantu tugas Polri mulai dari Pileg, Pilpres hingga Pilkada serentak 2024.

Panglima TNI menjelaskan, total ada 446.516 prajurit TNI yang akan dikerahkan untuk pengamanan Pemilu 2024. Mereka berasal dari tiga matra yakni TNI AD, TNI AL, dan TNI AU.

”Seluruh personel tersebut akan dibagi di berbagai tahapan Pemilu yang sudah disusun serta direncanakan oleh KPU. Nantinya akan tersebar baik di ibu kota maupun di seluruh wilayah Indonesia," katanya dikutip Murianews.com dari Puspen TNI, Rabu (8/11/2023).

Selain mengerahkan prajurit, Panglima TNI juga menyiagakan alutsista TNI. Jumlah alutsista yang dikerahkan akan menyesuaikan kebutuhan rencana pengamanan Pemilu 2024.

Alutsista TNI ini juga disiapkan untuk mendukung distribusi dan pengamanan logistik Pemilu 2024.

”Alutsista TNI kita siapkan untuk mendukung logistik Pemilu, dalam hal ini  pasti untuk distribusi ke pulau-pulau terluar. Secara rutin setiap ada Pemilu, kita bisa dilibatkan baik kapal maupun pesawat TNI," ujarnya.

Rencana pengerahan pasukan TNI dalam pengamanan Pemilu 2024 ini disampaikan Panglima TNI dalam rapat kerja dengan Komisi I DPR RI, Selasa (7/8/2023). Dalam rapat itu, Panglima TNI didampingi KSAD Jenderal TNI Agus Subiyanto, Kasal Laksamana TNI Muhammad Ali, dan Kasau Marsekal TNI Fadjar Prasetyo.

Panglima TNI menyebutkan jika kelibatan TNI dalam pengamanan Pemilu 2024 merupakan operasi militer selain perang guna mewujudkan situasi nasional yang aman tertib dan lancar. 

”Konsep operasi tersebut adalah melaksanakan pengamanan pemilihan Presiden dan legislatif dan kepala daerah serentak tahun 2024 di wilayah Indonesia dengan titik berat mengamankan tahapan penyelenggaraan dengan mengarahkan kekuatan atas permintaan," tegasnya.

Komentar