Murianews, Jakarta – DPR RI menyetujui usulan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengangkat KSAD Jenderal Agus Subiyanto menjadi Panglima TNI menggantikan Laksamana Yudo Margono.
Persetujuan ini diberikan usai Komisi I DPR RI melakukan uji kelayakan dan kepatutan terhadap Jenderal Agus Subiyanto, Senin (13/11/2023).
Dalam fit and proper test itu, calon Panglima TNI menyampaikan visi misinya untuk menjadikan TNI PRIMA atau singkatan dari profesional, responsif, integratif, modern, dan adaptif.
”Memberikan persetujuan terhadap pengangkatan Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai calon panglima TNI," ujar Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid dalam jumpa pers di Gedung DPR.
Ia mengatakan seluruh fraksi di DPR RI telah sepakat untuk tanpa keraguan untuk menyetujui penunjukan Jenderal Agus Subiyanto sebagai Panglima TNI.
Selepas uji kepatutan dan kelayakan ini, DPR RI akan menggelar sidang paripurna untuk pengesahan Jenderal Agus Subiyanto sebagai Panglima TNI.
”Kemungkinan minggu depan ada paripurna. Jadi insyaallah tanggal 21 (November)," ujarnya.
Selain itu, Komisi I DPR juga menyetujui pemberhentian dengan hormat Panglima TNI Laksamana Yudo Margono yang akan digantikan Jenderal Agus Subiyanto.
”Menyetujui pemberhentian dengan hormat Laksamana TNI Yudo Margono sebagai panglima TNI serta memberikan apresiasi atas dedikasinya," kata Meutya Hafid.
Sementara Jenderal Agus Subiyanto menyatakan siap mengemban jabatan ini. Ia menegaskan komitmennya untuk menjaga netralitas TNI dalam Pemilu 2024.
Agus juga memastikan, dalam rangka menjaga netralitas aparat di Pemilu 2024, pihaknya juga akan berkoordinasi bersama Polri untuk menjaga stabilitas di tahun politik ini.
“Berkaitan pesta demokrasi pemilu 2024. Saya berkomitmen untuk memberikan jaminan netralitas TNI pada setiap tahapan pemilu,” tegas Agus.
