Momen Sorotan: Prabowo Joget Lucu, Gibran-Kaesang Salim Megawati

Murianews, Jakarta – Pengundian nomor urut capres-cawapres digelar di KPU, Selasa (15/11/2023) malam diwarnai sejumlah momen yang menjadi sorotan. Salah satunya momen ketika capres Prabowo Subianto berjoget lucu.

Momen-momen istimewa dan lucu ini tertangkap kamera yang mengundang perhatian netizen.

Dalam pengundian nomor urut itu, pasangan Anies Baswedan- Muhaimin Iskandar (Amin) mendapatkan nomor urut 1, kemudian pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mendapat nomor urut 2, dan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.

Berikut momen-momen lucu dan istime dalam pengundian nomor urut di KPU:

Prabowo Joget-Joget Usai Pidato

Capres Prabowo Subianto yang juga Ketua Umum Partai Gerindra itu berjoget di hadapan para ketua umum parpol lain di antaranya Ketua Umum Megawati Soekarno Putri.

Aksi Prabowo yang berjoget gemoy itu berlangsung usai pengundian nomor urut. Prabowo-Gibran Rakabuming Raka yang mendapat nomor urut 2 diberi kesempatan untuk berpidato oleh KPU.

Usai berpidato Prabowo-Gibran turun dari panggung dan memberi hormat pada capres dan cawapres serta para tamu undangan.

Saat itu, Prabowo-Gibran dihampiri pasangan capres-cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin). Mereka pun bersalaman dan disambut teriakan riuh para pendukung.

Usai bersalaman, saat hendak kembali ke tempat duduk Prabowo tiba-tiba berjoget dengan asyiknya. Gibran juga tak kalah, ia mengangkat kedua tangannya sambil menebar senyum.

Aksi Prabowo yang berjoget asyik ini tak lepas dari tatapan Megawati. Sejak turun dari panggung Megawati terus mengamati sikap Prabowo-Gibran, Ketua Umum PDIP itu pun sempat menyungingkan senyum melihat aksi Prabowo.

Pantun dan Tos Prabowo-Muhaimin Iskandar

Momen berikutnya dalam pengundian nomor urut pasangan capres-cawapres yang cukup membuat heboh adalah aksi tos Prabowo dengan cawapres Muhaimin Iskandar.

Aksi dua rival dalam Pilpres 2024 ini merupakan rangkaian dari pidato Prabowo. Saat diberikan kesempatan KPU berpidato, Prabowo yang didampingi Gibran menyebut juka Muhaimin Iskandar yang jadi cawapres Anies Baswedan adalah sahabat lamanya.

Prabowo mengaku sepedapat dengan statemen Muhaimin Iskandar yang sebelumnya berpidato tentang demokrasi di Indonesia.

”Saya juga sependapat dengan pasangan calon nomor 1, terutama yang disampaikan Gus Muhaimin, sahabat lama saya,” ujar Prabowo, disambut sorakan gembira pendukung Anies-Muhaimin.

Diketahui Cak Imin sebelum ditunjuk sebagai cawapres Anies Baswedan, sempat bergabung dengan koalisi parpol yang mendukung Prabowo Subianto.

Dalam pidatonya Prabowo kemudian membacakan pantun yang ditujukan untuk Cak Imin.

”Satu dua cempaka biru, tiga empat dalam jabangan. Kalau mendapat kawan baru, kawan lama dilupa jangan,” ujar Prabowo.

Usai berpantun dan uluk salam penutup, Prabowo-Gibran kemudian turun dari panggung. Pasangan itu kemudian disambut pasangan Anies-Muhaimin Iskandar.

Tepat di depan kubu pasangan Ganjar-Mahfud yang duduk bersebelahan dengan Megawati, Prabowo dan Cak Imin saling bersalaman dan melakukan tos.

Aksi dua pasang capres-cawapres ini pun ramai disambut teriakan dan tepuk tangan dari pasangan Prabowo-Gibran dan Anies-Cak Imin.

Gibran-Kaesang Salim Megawati

Dalam pengundian nomor urut capres-cawapres juga dihebohkan aksi dua putra presiden Joko Wiododo (Jokowi) yang salim dan sungkem dengan Megawati Soekarno Putri.

Dalam beberapa video yang beredar, teerlihat Gibran menghampiri Megawati kemudian menyalami Presiden RI kelima itu. Tak hanya sekali, yang kedua Gibran bersama adiknya Kaesang Pangarep Ketua Umum PSI menghampiri Megawati dan Kaesang lalu berlutut sambil sungkem di hadapan Megawati.

Dikutip dari DetikJateng, Gibran mengaku saat salim itu menanyakan kabar dan kesehatan Megawati Soekarno Putri.

"Ya menanyakan keadaan. 'Sehat Bu', itu aja yang penting," kata Gibran.

Gibran menyebut jika Megawati adalah orang yang dia hormati. Oleh karenanya, ia bersama adiknya malam tadi langsung menghampiri Megawati dan sungkem.

Ia juga mengaku itu merupakan kali pertama bertemu lagi dengan Megawati usai memutuskan maju sebagai cawapres.