Profil dan Kekayaan Nawawi Pomolango, Ketua KPK Pengganti Firli
Ali Muntoha
Sabtu, 25 November 2023 11:32:00
Murianews, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberhentikan sementara Ketua KPK Firli Bahuri yang telah ditetapkan sebagai tersangka kasus pemerasan mantan Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL). Jokowi juga menunjuk Nawawi Pomolango sebagai Ketua KPK sementara.
Penunjukkan Nawawi Pomolango sebagai Ketua KPK sementara pengganti Firli Bahuri ini berdasarakan surat keputusan presiden (Keppres) yang ditandatangani Jokowi, Jumat (24/11/2023) malam.
Nawawi Pomolango merupakan Wakil Ketua KPK yang berkarir dari dunia kehakiman. Dari laman resmi KPK disebutkan jika, Nawawi Pomolango mengawali karir sebagai hakim di Pengadilan Negeri (PN) Soasio Tidore, Halmahera Tengah pada tahun 1992.
Empat tahun bertugas di tempat ini, Nawawi Pomolango kemudian dirotasi sebagai hakim di PN Todano, Sulawesi Utara.
Nawawi Pomolango kemudian ditugaskan di PN Balikpapan, dan di PN Makassar pada 2005. Pada 2011 hingga 2012, Nawawi Pomolango mulai dikenal publik setelah bertugas di PN Jakarta Pusat.
Karirnya naik menjadi Ketua PN Jakarta Timur pada 2016, dan kembali dipromosikan menjadi hakim tinggi di Pengadilan Tinggi Denpasar pada 2017.
Nawawi Pomolango tercatat mengenyam pendidikan dari SD hingga SMA di Manado. Ia melanjutkan kuliah di Fakultas Hukum Universitas Sam Ratulangi, dan mengambil magister hukum pidana di Universitas Pasundan.
Nawawi Pomolango terpilih menjadi pimpinan KPK pada 2019 dengan mengumpulkan 50 suara. Pria kelahiran Manado itu lantas menjadi Komisioner KPK bersama Firli Bahuri, Alexander Marwata, Lili Pantauli Siregar, dan Nurul Ghufron, dan dilantik pada 20 Desember 2019.
Harta Kekayaan Nawawi Pomolango
Berdasarkan data laporan harta kekayaan penyelanggara negara (LHKPN), Nawawi Pomolango melaporkan harta kekayaan sebesar Rp 3,4 miliar.
Harta kekayaan itu terdiri dari tanah dan bangunan di Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara dan Balikpapan, Kalimantan Timur. Total aset tanah dan bangunan ini senilai Rp 1.820.000.000.
Nawawi Pomolango melaporkan mempunyai dua mobil dan satu motor dengan total nilai Rp 557.500.000, dan harta bergerak lainnya sebesar Rp 125 juta.
Nawawi Pomolango juga memiliki kas dan setara kas senilai Rp 731.652.579, serta harta lainnya sebanyak Rp 330 juta. Di samping itu, ia juga mempunyai utang sebesar Rp 150 juta.



