Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jakarta – Pesawat produksi PT Dirgantara Indonesia (PTDI) mulai mencatatkan penjualan ekspor. Puluhan pesawat N219 buatan PTDI diborong untuk pasar China.

Ada 25 pesawat N219 produksi PTDI yang akan di ekspor ke China. Dari puluhan pesawat ini, lima di antaranya akan digunakan sebagai armada di perusahaan penerbangan.

Sementara 20 pesawat N219 lainnya akan disewakan oleh perusahaan leasing di China. Puluhan pesawat N219 PTDI ini akan diproduksi sesuai dengan kebutuhan pemesan.

Kepesepakatan penjualan 25 pesawat N219 ini dicapai dalam even The Aero Asia yang diikuti PTDI di Zhuhai International Airshow Center, China, beberapa waktu lalu.

PTDI melalui Direktur Niaga, Teknologi & Pengembangan PTDI, Moh Arif Faisal dan Direktur Linkfield Technologies, Patrick Goh juga telah menandatangani Letter of Intent (LoI)

Dalam keterangan resminya yang dikutip Murianews.com, Kamis (30/11/2023), Moh Arif Faisal menjelaskan, kesepakatan ekspor 25 pesawat N219 ini akan mendorong kehadiran produk pesawat PTDI di pasar China.

”Merupakan hal yang luar biasa bagi PTDI untuk dapat bekerja sama dengan Linkfield Technologies dan menyepakati rencana penjualan 25 unit N219 di pasar ekspor, yang tentunya akan mendorong kekuatan dan kehadiran produk kami di pasar China," katanya.

Pesawat N219 sepenuhnya dirancang dan dikembangkan oleh para engineer Indonesia. Pesawat ini didesain mempunyai daya jelajah yang tinggi, dan bisa lepas landas dengan landasan pacu yang pendek.

Menurutnya, dengan ekspor puluhan pesawat ini akan menjadi lompatan bagi N219 untuk memasuki pasar global.

Sementara kalangan DPR RI menilai pesawat N219 buatan PTDI akan menjadi primadona. Ini disebabkan, kemampuan pesawat yang mumpuni dan ditunjang dengan harga yang kompetitif.

”Pesawat N219 ini rasanya bisa jadi primadona karena harganya yang kompetitif, jendelanya juga cukup besar, sehingga cocok untuk Indonesia yang ingin mengembangkan pariwisata. Pesawat ini juga punya kemampuan jelajah yang cukup bagus, dengan kemampuan lepas landas di rumput sekalipun dan jarak landasan pacu yang cukup pendek.” kata Anis Byarwati, Wakil Ketua BAKN DPR RI saat berkunjung ke PTDI, dikutip dari laman DPR RI.

Ia juga mendorong pesawat N219 dipasarkan dengan target pemerintah daerah. Pasalnya, Indonesia negara dengan banyak pulau di dalamnya membutuhkan penguatan dalam konektivitas antar pulau khususnya melalui transportasi udara.

”Pesawat N219 yang merupakan hasil karya anak bangsa ini menjadi satu terobosan transportasi udara yang akan mendukung program transformasi ekonomi antar pulau," ujar Anis.

Komentar