Sabtu, 19 April 2025

Murianews, Papua – Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menegaskan jika penanganan kasus Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua dilakukan secara soft approach melalui operasi teritorial.

Meski demikian menurut Panglima TNI, pihaknya akan melakukan pendekatan hard approach jika dilakukan penyerangan. Namun menurut dia, hal ini merupakan opsi terakhir.

”Kalau dari TNI akan mengedepankan operasi teritorial. Apabila terjadi penyerangan dari pihak KKB dengan senjata api, maka akan dibalas dengan senjata api,” katanya dalam Pengarahan Panglima TNI dan Kapolri di Makodam Cenderawasih, Papua, Jumat (8/12/2023) dikutip dari Humas Polri.

Ditegaskan Panglima TNI, pihaknya akan lebih mengutamakan fokus memajukan Bumi Cendrawasih. Sebab, Papua diberikan anggaran yang cukup besar, namun masih terdapat beberapa kesenjangan.

Oleh karenanya, ujar Panglima, TNI hadir untuk membantu mempercepat pembangunan. Dengan demikian, kesejahteraan masyarakat Papua segera terealisasi.

”Tujuan operasi teritorial memang untuk mempercepat pembangunan di Papua,” jelas Panglima.

Tak hanya itu, Panglima TNI memastikan sinergitas bersama Polri dan PUPR, serta instansi terkait lainnya menjadi hal penting yang terus akan dilakukan.

Sementara dikutip dari laman TNI, Panglima TNI menyebut jika permasalahan Papua yang belum selesai selama 62 tahun, perlu adanya konsep yang terintegratif.

”Konsep ini harus terintegratif antara TNI, Polri, kementerian/lembaga, tentunya perlu adanya koordinasi yang baik, disesuaikan dengan kearifan lokal seperti yang sudah disampaikan oleh kapolda, tidak ada letusan," tegasnya.

Jenderal TNI Agus Subiyanto juga menegaskan kepada Komandan Satuan (Dansat) agar dapat melaksanakan koordinasi dengan berbagai institusi baik Polri maupun lembaga pemerintahan.

”Laksanakan koordinasi yang baik, tujuannya adalah masalah Papua selesai dan masyarakat Papua sejahtera," jelasnya.

Panglima TNI juga mengapresiasi pelaksanaan tugas Prajurit TNI dan Polri dalam menjaga Papua.

”Saya juga mengucapkan terima kasih apa yang sudah dilakukan oleh personel TNI-Polri, sesuai dengan Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi)nya masing-masing, sehingga Papua masih ada di dalam bingkai NKRI," pungkasnya.

Komentar

Terpopuler