Ini Dia Batik Sekar Arum Sari, Seragam Baru Jemaah Haji 2024
Ali Muntoha
Rabu, 13 Desember 2023 09:17:00
Murianews, Jakarta – Jemaah haji tahun 2024 akan mendapatkan seragam batik baru dengan motir Sekar Arum Sari. Batik ini akan menggantikan seragam haji sebelumnya yang telah digunakan sejak 2011.
Peluncuran batik seragam haji ini dilakukan oleh Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas di Jakarta, Selasa (12/12/2023) malam.
Btik Sekar Arum Sari untuk seragam haji 2024 itu merupakan karya Sony Adi Nugroho pemenang Sayembara Desain Batik Jemaah Haji Indonesia yang digelar sejak Agustus 2023.
”Kita meluncurkan batik baru untuk jemaah haji. Kita tahu, Jemaah haji bukan hanya spiritual saja, mereka juga sekaligus menjadi duta, sepantasnya pakaian yang akan digunakan adalah pakaian yang mewakili Indonesia,” kata Menag.
Batik baru jemaah haji Indonesia bermotif Sekar Arum Sari ini berwarna ungu. Motif batik ini terinspirasi dari melati putih, motif kawung, motif truntum, motif songket dan tenun, serta burung garuda.
Motif batik haji ini mengambil filososfi puspa nasional Indonesia yang digambarkan dengan bunga melati putih yang melambangkan simbol kesucian, keagungan, kesederhanaan, ketulusan, keindahan, dan rendah hati.
Pemenang Sayembara Desai Batik jemaah Haji Indonesia ini mendapatkan hadiah sebesar Rp 78 juta.
Sementara itu, Direktur Jenderal Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Hilman Latief menjelaskan bahwa batik baru ini akan menggantikan batik sebelumnya yang sudah digunakan sejak 2011.
”Batik sebelumnya sudah lebih 10 tahun digunakan, dan ternyata belum sepenuhnya mewakili identitas Indonesia. Banyak yang belum mengenali seragam batik Indonesia. Karena itu, kami menyelenggarakan sayembara untuk batik baru,” ucapnya.
Ia juga menjelaskan, bahwa seragam batik akan diproduksi, dengan metode cap. Produksi batik haji ini akan melibatkan banyak UMKM yang memenuhi syarat sesuai standar yang dibuat Kemenag.
”Diperkirakan per jemaah membutuhkan tiga meter kain untuk satu batik, jadi sekitar 600 KM banyaknya jika dibentangkan. Artinya akan melibatkan banyak UMKM untuk membuatnya, ini juga bentuk kepedulian kita terhadap UMKM,” terangnya.



