Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jakarta – Satgas Antimafia Bola Polri membongkar praktik judi bola online bernama SBOTOP. Dari pengungkapan kasus ini, empat orang pelaku berhasil ditangkap.

Situs judi bola online SBOTOP ini beroperasi melalui link bolehplay.com dan sepaktop.com. Empat pelaku yang berhasil ditangkap berinisil S, DR, L, dan TRR.

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengatakan, situs judi bola itu diikuti oleh 43.000 akun.

”Servernya diduga berasal dari Filipina dan diikuti 43 ribu member, tersebar di berbagai negara dan Indonesia,” katanya dikutip Murianews.com dari Humas Polri, Kamis (14/12/2023).

Sementara Kasatgas Anti Mafia Bola Polri Irjen Pol Asep Edi Suheri mengatakan, saat ini pihaknya juga tengah memburu tiga orang lagi.

Mereka terdiri satu warga negata Indonesia (WNI) dua dua warga negara asing (WNA).

”Penyidik saat ini tengah melakukan pengejaran terhadap tersangka TRR, dan dua warga negara Tiongkok berinisial UTA dan NIK yang aktif berkomunikasi dengan tersangka di Singapura dan Thailand,” ujar Kasatgas.

Ia menjelaskan, judi bola online SBOTOP ini menggunakan modus menyematkan rekening bank Indonesia dan payment gateway untuk menerima uang.

Para pemain SBOTOP akan diminta menaruh deposit dan menjadi member untuk bisa mengikuti judi online itu.

Berdasarkan hasil penyidikan terdapat Rp 481 miliar uang yang diperoleh dari situs judi tersebut. Uang itu didapat dari operasional sejak Januari-November 2023.

”Dengan rincian Rp 400 miliar bersumber dari transaksi antarbank dan Rp 81 miliar dari payment gateway,” ungkap Kasatgas.

Lebih lanjut dibeberkan Kasatgas, berdasarkan penyidikan, situs judi itu menyelenggarakan pasar taruhan liga sepakbola nasional dan internasional.

Komentar

Terpopuler