Doodle Hari Ibu Jokowi, Tulisan di Gerobak Sayur Bikin Terpingkal

Murianews, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunggah gambar doodle untuk peringatan Hari Ibu Nasional. Doole itu berisi sejumlah karakter mulai dari ibu-ibu, anak-anak, hingga seorang lelaki membawa buket bunga.

Doodle hari ibu diunggah Jokowi di akun X miliknya pada Jumat (22/12/2023) pukul 08.05 WIB.

Dalam unggahan itu, Jokowi menuliskan tentang bagaimana peran ibu yang sangat tidak mudah.

”Kita tak pernah menyadari betapa sulitnya menjadi seorang ibu karena mereka terlihat menjalankan perannya dengan begitu mudah. Seorang ibu bisa menyayangi dengan lembut, mampu menahan ombak kehidupan sekeras batu karang, bisa menyembunyikan kesedihan di balik senyum yang tulus, seraya menyiapkan anak-anaknya menyongsong masa depan,” tulis Jokowi.

Oleh karena Jokowi mengajak untuk kembali mengingat peran ibu dan mengingat kembali setiap kebaikan dan kasih sayang yang telah diberikan pada anak-anaknya.

”Hari ini, kita mengingat lagi kebaikan, kasih sayang, dan kemurahan hati ibu. Selamat hari ibu,” tulisnya.

Di dalam gambar doodle itu ada sejumlah karakter yang disorot netizen. Salah satunya adalah karakter laki-laki yang mirip dengan Jokowi yang membawa buket bunga.

Sejumlah netizen mempertanyakan kenapa dalam doodle itu Jokowi terlihat sendirian, tidak bersama Ibu Negara Iriana Jokowi.

”Bapak bawa bunga sendirian mau kemana pak ? Ajak bu Iriana dong pak..,” tulis salah satu akun.

Selain itu banyak netizen yang terpingkal dengan tulisan ”Pusat Transfer Data” di gerobak sayur.

Di sekililing gerobak sayur itu terlihat sejumlah ibu-ibu tengah asyik mengobrol dengan beragam ekspresi.

Tidak diketahui secara pasti apa maksud dari tulisan dan karakter-karakter dalam doodle tersebut. Namun tak sedikit netizen yang menduga ini terinspirasi dari kebiasaan ibu-ibu yang saling bertukar informasi atau bergosip saat belanja sayur.

Karakter lain yang mencuri perhatian netizen adalah keberadaan kucing oren. Kucing ini hampir selalu muncul dalam doodle Jokowi.

Kucing oren itu terlihat ada di keranjang belanjaan seorang ibu. Selain itu ada kucing belang yang tengah menyusi anak-anaknya.

Hari Ibu di Indonesia diperingatu secara nasional pada 22 Desember. Penetapan Hari Ibu pada tanggal 22 Desember sendiri baru diputuskan dalam Kongres Perempuan Indonesia III pada tahun 1938.

Secara resmi tanggal 22 Desember ditetapkan sebagai Hari Ibu setelah Presiden Soekarno melalui melalui Dekrit Presiden No. 316 tahun 1959 menetapkan bahwa tanggal 22 Desember adalah Hari Ibu dan dirayakan secara nasional hingga saat ini.

Hari Ibu di Indonesia berawal dari pelaksanaan Kongres Perempuan Indonesia yang pertama, yang digelar dari 22 hingga 25 Desember 1928. Kongres ini diselenggarakan di sebuah gedung bernama Dalem Jayadipuran yang kini merupakan kantor Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional di jalan Brigjen Katamso, Yogyakarta.