Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Beredar penggalan video yang menunjukkan narasi adanya kecurangan Pemilu 2024 di Sampang, Madura.

Sejumlah video yang beredar di media sosial menarasikan adanya kecurangan berupa surat suara yang sudah tercoblos untuk paslon nomor urut 02.

Narasi yang beredar di media sosial menunjukkan adanya adu mulut warga terkait dugaan kecurangan Pemilu 2024. Sejumlah pengunggah video itu menyertakan keterangan berupa tudingan adanya surat suara yang sudah tercoblos untuk nomor urut 02 yakni Prabowo-Gibran.

Salah satu pengunggah bahkan menuliskan:

”Viralkan

Info Kecurangan Pemilu..

Satu desa undangan tidak dibagikan, semua surat suara sudah tercoblos 02, rumah ketua KPPS nyaris dibakar massa Nungkesan, Rampenang, Sampang, Madura,” tulis akun Facebook Anis Imin, dalam unggahan Reels pada Rabu (14/2/2024) pukul 10.07 WIB.

Sejumlah akun lain juga mengunggah video serupa dengan narasi terjadi kecurangan berupa surat suara di Sampang sudah tercoblos.

Hasil Penelusuran

Berdasarkan penelusuran Koalisi Cek Fakta, video itu sudah viral sejak Selasa (13/2/2024) malam. Video itu beredar di sejumlah platform  media sosial. Bahkan video itu masih beredar hingga Rabu (14/2/2024).

Dilansir dari Beritajatim.com jika KPU Sampang telah melakukan pemeriksaan terhadao video yang beredar. Dari keterangan Ketua KPU Sampang Addy Irmansyah menyebutkan jika narasi yang beredar tidak benar.

”Setelah ditelusuri dan didalami, kami jelskan bahwa itu narasi hoaks dan hanya kesalahpahaman semata,” kata Addy, Rabu (14/2/2024).

Ia juga menjelaskan peristiwa yang sebenarnya. Menurut dia, pada Selasa pukul 20.00 WIB, beberapa orang mendatangi KPPS yang saat itu sedang mendirikan TPS.

Mereka menduga surat suara sudah dicoblos. Sekalipun KPPS sudah menjelaskan aktivitasnya mendirikan TPS, bukan coblos surat suara. Akan tetapi penjelasan itu tidak dihiraukan oleh warga yang sedang emosi.

Orang-orang tersebut lalu membawa perlengkapan pemungutan suara berupa bilik suara sebanyak 4 buah.

Selain itu, mereka juga membawa 3 orang KPPS. Adapun kotak suara dengan alasan keamanan memang setelah diterima oleh KPPS dari PPS pada hari Selasa (13/2/2024) lalu dititipkan di gudang penyimpanan PPS. Dan baru digeser ke TPS pagi Rabu (14/2/2024) sebelum jam pelaksanaan rapat pemungutan suara dimulai.

Setelah dimediasi, akhirnya bilik suara dan KPPS dilepaskan. Beberapa saat setelah dilepas. KPPS langsung melanjutkan pendirian TPS yang tertunda, memastikan keamanan dan keutuhan kotak suara serta bersiap melaksanakan pemungutan suara sesuai jadwal.

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran yang dilakukan video terkait dugaan surat suara sudah tercoblos di Sampang Madura itu keliru atau tidak benar.

Terjadi kesalahpahaman antara warga dengan KPPS, namun tidak ditemukan kebenaran terkait surat suara yang telah tercoblos.

 

Komentar

Terpopuler