Hal itu dilakukan usai kecelakaan kerja yang menewaskan tiga orang pekerja. Mereka, tertimbun guguran tanah yang longsor saat membangun bagian bawah talud.
Pernyataan tersebut diungkapkan bupati, Senin (29/5/2023). Penghentian sementara ini juga untuk melakukan evaluasi supaya tak terjadi kejadian serupa.
”Untuk evaluasi dihentikan dulu, bagaimana yang terbaik terkait spek dan kualitas. Agar nanti tidak terjadi kelongsoran kembali,” ujarnya.
Hartopo sendiri menyebut jika proyek tersebut merupakan proyek dari pemerintah desa. Sehingga segala pengawasan dan pengerjaan dilakukan oleh pemerintah desa.
”Itu dari pemerintah desa, kami memang belum menerima laporan ya tapi nanti akan coba dievaluasi,” pungkasnya.
Sebelumnya, peristiwa tragis terjadi di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, dimana tiga pekerja meninggal dunia setelah tertimbun longsor, Minggu (28/5/2023). Ketiganya sedang melakukan pembangunan talud penyangga jalan desa di Desa Dukuhwaringin.Ahmad Munaji, Kasi Kedaruratan BPBD Kudus mengatakan, peristiwa tersebut terjadi di RT 01, RW 01, Desa Dukuhwaringin, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus sekitar pukul 14.30 WIB.
Dia menjelaskan bahwa ketiga korban yang meninggal adalah Rasdi (50), Sukaryadi (38), dan Warsan (45), semua merupakan warga Desa Dukuhwaringin. Editor: Supriyadi
Murianews, Kudus – Bupati Kudus HM Hartopo merekomendasikan proyek pembangunan talud di Desa Dukuhwaringin, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, dihentikan sementara.
Hal itu dilakukan usai kecelakaan kerja yang menewaskan tiga orang pekerja. Mereka, tertimbun guguran tanah yang longsor saat membangun bagian bawah talud.
Pernyataan tersebut diungkapkan bupati, Senin (29/5/2023). Penghentian sementara ini juga untuk melakukan evaluasi supaya tak terjadi kejadian serupa.
”Untuk evaluasi dihentikan dulu, bagaimana yang terbaik terkait spek dan kualitas. Agar nanti tidak terjadi kelongsoran kembali,” ujarnya.
Baca: Tiga Pekerja Meninggal Dunia Tertimbun Longsor Saat Bangun Talud di Kudus
Hartopo sendiri menyebut jika proyek tersebut merupakan proyek dari pemerintah desa. Sehingga segala pengawasan dan pengerjaan dilakukan oleh pemerintah desa.
”Itu dari pemerintah desa, kami memang belum menerima laporan ya tapi nanti akan coba dievaluasi,” pungkasnya.
Sebelumnya, peristiwa tragis terjadi di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, dimana tiga pekerja meninggal dunia setelah tertimbun longsor, Minggu (28/5/2023). Ketiganya sedang melakukan pembangunan talud penyangga jalan desa di Desa Dukuhwaringin.
Ahmad Munaji, Kasi Kedaruratan BPBD Kudus mengatakan, peristiwa tersebut terjadi di RT 01, RW 01, Desa Dukuhwaringin, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus sekitar pukul 14.30 WIB.
Baca: Evakuasi Tiga Jenazah Korban Longsor di Kudus Berlangsung Satu Jam
Dia menjelaskan bahwa ketiga korban yang meninggal adalah Rasdi (50), Sukaryadi (38), dan Warsan (45), semua merupakan warga Desa Dukuhwaringin.
Editor: Supriyadi