Jumat, 11 Juli 2025


Lebih dari itu, mereka yang dicalonkan di Pemilu 2024 haruslah memiliki integritas dan kualitas yang baik. Itu harus dilakukan para partai politik agar kualitas para wakil rayat bisa lebih baik lagi dibanding Pemilu di tahun 2019 lalu.

”Kami sangat berharap parpol bisa mencalonkan anggota legislatif yang punya integritas dan punya kapasitas. Jaangan hanya mempertimbangkan mereka yang memiliki isi tas (berdasarkan harta kekayaan),” ucapnya saat dijumpai di peresmian RS Sarkies Aisyiyah Kudus, Senin (5/6/2023).

Dia mengatakan, peranan partai politik sangat menentukan kualitas bangsa dan negara. Parpol, punya kewenangan yang konstitusional untuk produk undang-undang serta memiliki kuasa untuk menyampaikan aspirasi masyarakat.

Muhammadiyah sendiri, sambungnya, melihat ada banyak catatan evaluasi untuk para anggota legislatif pada Pemilu 2019 lalu. Mulai dari sisi integritas mereka hingga kapasitas dan kualitas kerja.
BACA JUGA: Noor Muslikhan  Pimpin  Muhammadiyah Kudus”Kami berharap di Pemilu 2024 mendatang parpol bisa lebih bisa mencalonkan caleg yang mumpuni dari segala aspek,” ungkapnya.Muhammadiyah sendiri akan profesional menjad organisasi islam dan gerakan dakwah di Indonesia. Mu’ti memastikan mereka tidak akan ikut campur ke ranah politik. Utamanya terkait pencalonan presiden dan wakil presiden pada Pemilu 2024.Editor: Budi Santoso

Baca Juga

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler