407 Guru P1 Dilantik Jadi PPPK Pemkab Kudus Awal Juli
Anggara Jiwandhana
Rabu, 21 Juni 2023 10:26:29
Dalam perjalanannya, ada 410 guru P1 yang seharusnya dilantik. Namun dua di antaranya mengundurkan diri dan satu lainnya meninggal dunia.
”Kalau sesuai jadwal memang di awal Juli nanti, semoga tidak ada kendala,” ucap Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kudus Putut Winarno, Rabu (21/6/2023).
Pada tahun 2023 ini, juga kembali membuka lowongan guru PPPK. Adapun jumlahnya adalah sebanyak 360 lowongan.
Meski begitu, pemerintah daerah masih menunggu instruksi dari Kementerian pendidikan terkait teknis pelaksanannya. Apakah sama seperti tahun 2022 atau mengulang kembali di tahun 2021.
Baca: Ribuan Guru Kudus Jalan Santai Bareng Pak HartopoBila sistem perekrutan dilaksanakan sama seperti tahun 2022, maka tidak ada tes. Lowongan, akan diambilkan dari guru prioritas pertama (P1) dengan sejumlah ketentuan. Sementara bila dilaksanakan seperti pada tahun 2021, maka akan dilaksanakan tes CAT.
”Nah yang ini kami masih menunggu arahan dari pemerintah pusat,” ungkapnya.Dengan dibukanya kembali lowongan guru pada tahun 2023 ini, pemerintah daerah berharap kekurangan guru yang sebelumnya terjadi bisa tercukupi tahun ini.Di mana kebutuhannya adalah sebanyak 640 guru dan akan dicukupi dari 410 guru prioritas pertama (P1) dari seleksi pegawai pemerintahan perjanjian kerja (PPPK) tahun 2022 kemarin. Serta dari 360 lowongan guru PPPK pada tahun 2023.”Jumlahnya semoga bisa tercukupi tahun ini karena memang dari waktu ke waktu, kami masih kekurangan tenaga pendidik untuk sejumlah jenjang pendidikan,” pungkasnya.Secara keseluruhan, pada tahun 2023 Pemerintah Kabupaten Kudus mengajukan sekitar 500-an lowongan tenaga PPPK. Seperti 360 lowongan guru, 110 lowongan tenaga kesehatan, dan lowongan tenaga teknis sebanyak 86 lowongan. Editor: Supriyadi
Murianews, Kudus – Sebanyak 407 guru prioritas 1 (P1) di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, bakal dilantik sebagai tenaga pegawai pemerintahan dengan perjanjian kerja (PPPK) Pemkab Kudus di awal Juli 2023 mendatang.
Dalam perjalanannya, ada 410 guru P1 yang seharusnya dilantik. Namun dua di antaranya mengundurkan diri dan satu lainnya meninggal dunia.
”Kalau sesuai jadwal memang di awal Juli nanti, semoga tidak ada kendala,” ucap Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kudus Putut Winarno, Rabu (21/6/2023).
Pada tahun 2023 ini, juga kembali membuka lowongan guru PPPK. Adapun jumlahnya adalah sebanyak 360 lowongan.
Meski begitu, pemerintah daerah masih menunggu instruksi dari Kementerian pendidikan terkait teknis pelaksanannya. Apakah sama seperti tahun 2022 atau mengulang kembali di tahun 2021.
Baca: Ribuan Guru Kudus Jalan Santai Bareng Pak Hartopo
Bila sistem perekrutan dilaksanakan sama seperti tahun 2022, maka tidak ada tes. Lowongan, akan diambilkan dari guru prioritas pertama (P1) dengan sejumlah ketentuan. Sementara bila dilaksanakan seperti pada tahun 2021, maka akan dilaksanakan tes CAT.
”Nah yang ini kami masih menunggu arahan dari pemerintah pusat,” ungkapnya.
Dengan dibukanya kembali lowongan guru pada tahun 2023 ini, pemerintah daerah berharap kekurangan guru yang sebelumnya terjadi bisa tercukupi tahun ini.
Di mana kebutuhannya adalah sebanyak 640 guru dan akan dicukupi dari 410 guru prioritas pertama (P1) dari seleksi pegawai pemerintahan perjanjian kerja (PPPK) tahun 2022 kemarin. Serta dari 360 lowongan guru PPPK pada tahun 2023.
”Jumlahnya semoga bisa tercukupi tahun ini karena memang dari waktu ke waktu, kami masih kekurangan tenaga pendidik untuk sejumlah jenjang pendidikan,” pungkasnya.
Secara keseluruhan, pada tahun 2023 Pemerintah Kabupaten Kudus mengajukan sekitar 500-an lowongan tenaga PPPK. Seperti 360 lowongan guru, 110 lowongan tenaga kesehatan, dan lowongan tenaga teknis sebanyak 86 lowongan.
Editor: Supriyadi