Bahkan sejak adanya program tersebut, mulai dari beras, bawang merah, bawang putih, hingga telur dan gula kini harganya berangsur stabil.
Mereka pun berencana terus menyelenggarakan kegiatan ini sekalipun harga sudah stabil. Seperti yang dilaksanakan pada Senin (26/6/2023) hari ini.
”Khusus hari ini memang dilaksanakan secara serentak di nasional, Cuma kami sudah melaksanakannya dalam beberapa bulan terakhir di hari Jumat,” ucap Kepala Dispertan Kudus Didik Tri Prasetiyo di sela kegiatan yang dilaksanakan di halaman Dispertan Kudus.
Dia menyebut, pada kesempatan kali ini, pihaknya menggandeng 40 pelaku usaha. Mulai dari sektor bahan pokok hingga olahan makanan. Dispertan, juga bekerja sama dengan Bulog yang menyediakan besar sekitar 2,5 ton.
”Belum dengan gabungan kelompok tani yang juga menyediakan beras sebanyak 1 ton. Harganya jelas lebih murah di pasaran, ini yang membuat stabil harga di pasaran,” ungkapnya.
Bupati Kudus HM Hartopo mengatakan, selain menekan laju pengendalian inflasi, adanya pasar murah ini juga diharapkan bisa membantu masyarakat kurang mampu untuk bisa mencukupi kebutuhan pokoknya. Mengingat semua produk yang dijual di sini harganya berada di bawah pasaran.Dia pun mengapresiasi kegiatan ini. Dia berharap, kegiatan yang digelar di hari Jumat pekan kedua itu pun bisa berjalan dengan lancar. Sehingga manfaat yang diharapkan benar-benar bisa terwujud. Editor: Cholis Anwar
Murianews, Kudus – Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertan) Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, mengklaim pelaksanaan pasar murah yang digalakkan sebulan sekali, bisa menyetabilkan harga bahan pangan pokok yang ada di pasaran.
Bahkan sejak adanya program tersebut, mulai dari beras, bawang merah, bawang putih, hingga telur dan gula kini harganya berangsur stabil.
Mereka pun berencana terus menyelenggarakan kegiatan ini sekalipun harga sudah stabil. Seperti yang dilaksanakan pada Senin (26/6/2023) hari ini.
Baca: Pemkab Kudus Bakal Gelar Pasar Murah Sebulan Sekali
”Khusus hari ini memang dilaksanakan secara serentak di nasional, Cuma kami sudah melaksanakannya dalam beberapa bulan terakhir di hari Jumat,” ucap Kepala Dispertan Kudus Didik Tri Prasetiyo di sela kegiatan yang dilaksanakan di halaman Dispertan Kudus.
Dia menyebut, pada kesempatan kali ini, pihaknya menggandeng 40 pelaku usaha. Mulai dari sektor bahan pokok hingga olahan makanan. Dispertan, juga bekerja sama dengan Bulog yang menyediakan besar sekitar 2,5 ton.
”Belum dengan gabungan kelompok tani yang juga menyediakan beras sebanyak 1 ton. Harganya jelas lebih murah di pasaran, ini yang membuat stabil harga di pasaran,” ungkapnya.
Baca: Melihat Lebih Dalam Sewa Lapak yang Dibayar Pedagang Dandangan Kudus
Bupati Kudus HM Hartopo mengatakan, selain menekan laju pengendalian inflasi, adanya pasar murah ini juga diharapkan bisa membantu masyarakat kurang mampu untuk bisa mencukupi kebutuhan pokoknya. Mengingat semua produk yang dijual di sini harganya berada di bawah pasaran.
Dia pun mengapresiasi kegiatan ini. Dia berharap, kegiatan yang digelar di hari Jumat pekan kedua itu pun bisa berjalan dengan lancar. Sehingga manfaat yang diharapkan benar-benar bisa terwujud.
Editor: Cholis Anwar
