Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah mencatat, transaksi pembelian gas elpiji tiga kilogram dengan menggunakan KTP terdaftar di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, sudah mencapai 70 persen.

Selebihnya, Pertamina masih melakukan pendataan dan pembaharuan data agar pembelian gas elpiji bersubsidi tersebut bisa tepat sasaran.

Senior Supervisor Comunication and Relation PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Mathia Mulia Asri mengungkapkan hal tersebut, Rabu (26/7/2023) pagi.

’’Untuk transaksi pembelian (gas elpiji subsidi) di Kudus sudah sekitar 70 persen karena pendataan saat ini masih berlangsung,’’ ujarnya pada Murianews.com.

Dia menambahkan, karena di bawah kendali pemerintah, maka masa pendataan akan tetap berlangsung sampai nanti ada arahan lebih lanjut dari pemerintah.

Program ini sendiri, sambungnya, hanya ditujukan untuk masyarakat kurang mampu dan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) saja. Ketika nama mereka belum ada di database Pertamina, diharapkan bisa mendaftarkan diri di pangkalan elpiji tiga kilogram terdekat dari rumah.

’’Namun kalau sudah terdaftar langsung bisa membelinya. Bagi yang belum, kami imbau agar dapat segera mendaftarkan diri di pangkalan terdekat jika belum terdapat dalam database penerima manfaat Subsidi Tepat elpiji tiga kilogram ini,” ungkapnya.

Pertamina, mulai melakukan pencocokan data warga Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, yang berhak menggunakan gas elpiji bersubsidi tiga kilogram per 1 Juni 2023 lalu. Selain Kudus, ada sepuluh kabupaten lain yang juga ikut di data.

Adapun sepuluh kota/kabupaten tersebut yakni Kabupaten Boyolali, Kabupaten Cilacap, Kabupaten Jepara, Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Kebumen, Kabupaten Kulonprogo, Kabupaten Magelang, Kabupaten Sragen, kabupaten Tegal, dan Kota Yogyakarta.

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler