Murianews, Kudus – Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah (Arpusda) Kabupaten Kudus, Jawa Tengah mengajak warga yang masuk golongan lanjut usia (lansia) tetap produktif di usia senjanya.

Salah satunya dengan membuat aneka kerajinan rajut. Kegiatan ini, difasilitasi hampir setiap hari oleh pihak dinas. Mentor yang handal pun dihadirkan agar dalam pengajarannya nanti, bisa mudah dipahami para lansia.

Kepala Dinas Arpusda Kudus Samani Intakoris mengungkapkan, Dinas Arpusda ingin mengajak masyarakat Kudus untuk terus berkarya meski telah memasuki masa nonproduktif. Siapa tahu, keterampilan yang didapat ini bisa menghasilkan penghasilan tambahan bagi mereka.

’’Kami di sini juga ingin membantu dan memberdayakan masyarakat Kudus untuk bisa terus berkarya. Ini juga bagian dari literasi karya yang selain bisa membuat bahagia masyarakat, juga bisa menambah penghasilan mereka kalau ditekuni,’’ ujar Samani, Jumat (4/8/2023).

Meski demikian, Samani mengungkapkan pelatihan ini tidak terbatas untuk para kelompok lansia saja. Siapapun warga Kudus yang ingin belajar merajut ataupun keterampilan lainnya, dipersilakan untuk datang ke Dinas Arpusda.

’’Kami terbuka untuk semua kalangan. Mau membaca, mau belajar untuk berkarya, atau hanya sekedar bermain komputer kami untuk belajar teknologi? Silakan berkunjung saja ke Arpusda. Untuk teman-teman difabel kami juga punya fasilitas sendiri,” ungkapnya.

Salah satu mentor keterampilan merajut Wahyu Liyanti mengungkapkan, sudah dua tahun ini dia mementori masyarakat Kudus yang mau belajar keterampilan itu. Bahkan, beberapa di antaranya juga sudah berhasil mendapatkan penghasilan sendiri.

’’Kalau di sini kan kami mengajarinya memang yang dasar ya. Jadi, untuk para pemula,’’ katanya.

Keterampilan merajut, sambung dia, juga cukup bermanfaat bagi kelompok lansia. Selain bisa tetap melatih motorik mereka, juga bisa melatih tingkat konsentrasi lansia sehingga tetap bisa produktif di usia senja.

Editor: Zulkifli Fahmi