Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Pengelola Desa Wisata Japan, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus menggandeng Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Kudus sebagai upaya pengembangan wisata.

Penandatanganan nota kesepatan kerja sama itu dilakukan dalam agenda Pameran Palana Japan dan Workshop Desa Wisata ’’Negeri Kopi’’, di Loemento’ Cafe and Resto, Desa Rendeng, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus, Jumat (6/10/2023).

Ketua PWI Kudus Saiful Annas mengatakan, kerja sama itu merupakan salah satu komitmen PWI Kudus dalam pengembangan wisata di Kabupaten Kudus. PWI akan hadir sebagai penggaung potensi wisata Desa Japan sehingga bisa lebih dikenal masyarakat luas.

PWI Kudus meyakini, potensi di Desa Wisata Japan sangat layak untuk dipromosikan kepada khalayak luas. Wisata alam, budaya, dan kulinernya adalah satu kesatuan yang diyakini bisa menarik banyak minat wisatawan baik dalam dan luar Kudus.

”Desa Japan dengan segala potensi wisatanya adalah sebuah hal yang layak untuk dipromosikan, karena itulah kami akan mendukung promosi desa wisata ini tanpa mengesampingkan tugas dan fungsi jurnalistik kami,” ucap Annas.

Dia menambahkan, selain dalam hal promosi wisata, PWI Kudus juga berkomitmen untuk mengembangkan literasi melalui pelatihan-pelatihan jurnalistik secara profesional.

Hal ini diharapkan bisa membuat Desa Wisata Japan bisa semakin mandiri dalam mengelola dan mempromosikan desanya.

”Kami akan mendukung tidak hanya melalui promosi, melainkan juga peningkatan sumber daya manusianya. Ketika rekan-rekan Desa Japan bisa membuat tulisan promosi sendiri kemudian diunggah ke laman promosi mereka sendiri pula, tentu ini menjadi sebuah hal yang menggembirakan bagi PWI Kudus,” tuturnya.

PWI Kudus, sambung Annas, juga membuka diri untuk bekerja sama dengan desa wisata lainnya. Mengingat Kabupaten Kudus memilki banyak desa wisata dengan ciri khas dan keunggulannya masing-masing.

”Kami membuka diri untuk seluruh desa wisata di Kudus. Kami telah berkomitmen untuk memajukan sektor pariwisata Kudus melalui pemberitaan-pemberitaan, maka kami akan maksimal dalam menjalankannya,” ungkap Annas.

Ketua Pengelola Desa Wisata Japan Mutohhar menambahkan, kerjasama dengan PWI Kabupaten Kudus memang menitikberatkan pada peningkatkan promosi desa wisata serta pengembangan sumber daya manusianya.

Saat ini, pihak pengelola memang tengah aktif menggarap website promosi desa. Sehingga perlu ada peningkatan kualitas SDM di pengelolaan promosi digital untuk menunjang kinerja website.

”Kami menydari masih harus ada upgrade ilmu untuk SDM pembuatnya, maka dari itu kami menggandeng dari rekan-rekan PWI Kudus untuk menyalurkan ilmu jurnalistiknya pada SDM kami. Bagaimana tulisan yang baik serta aspek lainnya yang berkaitan,” pungkas Mutohhar.

 

Editor: Zulkifli Fahmi

Komentar

Terpopuler